Keunikan dari salah satu peserta dalam Pawai Alegoris HUT RI ke 79 di Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemkot Banjar melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata menggelar Pawai Alegoris dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79.

Berbagai atribut dan kendaraan dihias unik untuk tampil dalam pawai yang menjadi salah satu agenda tahunan ini.

Pawai Alegoris dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori BUMN, BUMD, dan komunitas.

Kemudian ada perwakilan dari desa dan kelurahan, serta diikuti oleh sekolah dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Setiap kategori menampilkan ciri khas dan keunikan masing-masing, termasuk hasil bumi serta tradisi dari wilayah mereka.

Rute pawai dimulai dari simpang empat Soponyono, Jalan Letjen Suwarto dan menuju Alun-alun.

Setiap peserta pawai, menampilkan atraksi dan keunikan mereka di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berada di atas panggung utama di area perempatan Garuda.

Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, mengungkapkan, pawai ini adalah ciri khas Kota Banjar yang menampilkan keunikan dan hasil bumi dari setiap desa dan kelurahan.

“Pawai Alegoris menjadi ekspresi suka cita kemerdekaan Indonesia dan ciri khas Kota Banjar. Semoga dapat terus berlanjut agar seni dan budaya tetap terjaga, serta HUT RI setiap tahun semakin meriah,” ujar Ida.

Ida juga berharap bahwa karnaval ini dapat mendongkrak pariwisata di Kota Banjar.

Menurutnya, Kota Banjar sudah memiliki potensi wisata yang besar di setiap desa dan kelurahan, yang bisa lebih dikenal melalui acara seperti pawai ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dedi Suardi, mengakan, Pawai Alegoris ini adalah ajang pesta rakyat untuk merayakan kemerdekaan Indonesia.

“Pawai ini dikemas secara kreatif dan inovatif, sehingga layak dipertunjukkan kepada khalayak umum. Acara ini juga menjadi ajang promosi pariwisata di Kota Banjar,” kata Dedi.

Pawai Alegoris ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga memperebutkan hadiah berupa piala dan uang tunai puluhan juta rupiah.

Akibat keramaian, beberapa ruas jalan di dalam kota harus ditutup dan dialihkan karena ribuan warga dan kendaraan memenuhi jalanan sepanjang rute pawai.

(Hermanto/PasundanNews.com)