Ketua Paguyuban Honorer Ciamis, Any Randiany. Foto/Hendry.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Paguyuban Honorer Kabupaten Ciamis apresiasi dukungan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya yang sempat mendatangi Kemenpan RB.

Sebelumnya, Paguyuban Honorer yang tergabung dari pegawai honorer menyampaikan aspirasinya terkait penghapusan tenaga honorer di tahun 2023.

Mereka sempat mendatangi Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis, pada Selasa, 14 Juni 2022 lalu.

Kemudian ditanggapi oleh Bupati Ciamis dengan mendatangi Kemenpan RB, untuk menyampaikan usul terkait formasi PPPK guru, kesehatan dan teknis sesuai hasil pemetaan kualifikasi pendidikan tenaga honorer.

Mengenai hal ini, Ketua Paguyuban Honorer Ciamis, Any Randiany menanggapi positif respon cepat Bupati Ciamis terkait aspirasi tenaga honorer Ciamis.

Menurutnya, para tenaga honorer di Kabupaten Ciamis mengaku bangga dan berterimakasih kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya yang telah ikut berjuang bersama.

“Kami ucapkan rasa terima kasih dan bangga kepada Pak Bupati, karena telah berjuang bersama dalam memperjuangkan nasib tenaga honorer di Ciamis,” ungkapnya saat diwawancarai PasundanNews.com, Rabu (27/7/2022).

Ia melanjutkan, dari awal sampai ke mengantar dan menyampaikan langsung aspirasi tenaga honorer ke Jakarta menjadi suatu langkah yang baik.

Any juga berharap ke depan setelah aspirasi ini disetujui dan ditetapkan oleh pemerintah pusat maka anggaran dari Ciamis untuk pengangkatan P3K tenaga honorer tersebut dapat diserap oleh orang Ciamis.

“Anggaran dari Pemkab Ciamis untuk pengangkatan P3K, khususnya tenaga honorer K2 kami maunya diserap oleh orang-orang Ciamis minimal 80 persen. Memprioritaskan tenaga honorer yang ada di wilayah atau daerah masing-masing,” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, Any menyebutkan bahwa tenaga honorer juga memiliki tugas pekerjaan yang relatif sama dengan ASN pada umumnya

“Jiga melihat fenomena hari ini memang demikian. Hampir setengahnya dikerjakan oleh semua honorer. Jadi kami mendesak kepada Bapak Presiden, Kemenpan RB, dan pihak terkait lainnya,” tutur Any.

Terakhir Any pun mengatakan untuk penyelesaian tenaga honorer ini minimal ada perbaikan. Dan Pemkab Ciamis pun terus memperjuangkan nasib para tenaga honorer Kabupaten Ciamis.

“Tentunya setiap daerah memiliki kemampuan anggaran yang berbeda. Dengan upaya bersama mudah-mudahan ada perbaikan tentang permasalahan tenaga honorer di Kabupaten Ciamis,” tandasnya.(Hendri/PasundanNews.com)