BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) ke-38 tingkat Jawa Barat secara resmi ditutup Sekda Jabar Herman Suryatman, Sabtu (4/5/2024) malam.
Kegiatan bertempat di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Jawa Barat.
Kali ini, penutupan MTQ tahun 2024 mengusung tema ‘Agungkan Al Quran di Kota Industri untuk Jawa Barat Juara Lahir Batin’.
Kabupaten Bekasi keluar sebagai juara umum dengan skor tertinggi oleh dewan hakim dan berhak memboyong Piala Tetap Gubernur Jawa Barat.
Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Jabar Dodo Suhendar turut mengumumkan hasil MTQ tersebut.
“Kabupaten Bekasi menyisihkan juara umum sembilan kali berturut-turut yakni Kota Bandung yang pada MTQ kali ini finish di peringkat ketiga,” katanya.
Ia melanjutkan, Kabupaten Bekasi menjadi juara umum dengan nilai 125, diikuti Kabupaten Bandung dengan nilai 59, dan Kota Bandung dengan nilai 53.
Selain itu, Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah juga diganjar Juara Pembinaan LPTQ Terbaik pada penyelenggaraan MTQ tahun 2024.
Sedangkan para peserta MTQ di Kabupaten Bekasi berkompetisi pada 12 cabang lomba.
Antara lain Tilawah Dewasa dan Qiraat Mujawwad, Tilawah Remaja dan Tuna Netra, Tartil dan Tilawah Anak-Anak, Qiraat Murottal Remaja dan Dewasa, Tahfiz 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz.
“Kemudian Tafsir Bahasa Inggris, Tafsir Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Fahmil Quran dan Syarhil Quran, hingga Karya Tulis Ilmiah Al Quran dan Khat Al Quran,” jelas Dodo.
Pada acara penutupan ini juga turut diumumkan Juara Pawai Taaruf MTQ ke-38 Tingkat Jabar.
Terbaik Pertama diraih Kabupaten Sumedang, Kedua Kabupaten Karawang, dan Ketiga Kota Bekasi.
MTQ sebagai Spirit Qurani Tingkatkan Kualitas Pembangunan
Sekda Jabar Herman Suryatman bersyukur pelaksanaan MTQ berjalan lancar dan dinilai sebagai salah satu yang terbaik.
Ia menuturkan, MTQ diikuti 27 kabupaten/kota se-Jabar, terdiri dari 579 peserta putra dan 548 peserta putri.
“Pelaksanaan MTQ ke-38 Tahun 2024 Tingkat Jawa Barat berjalan lancar, mulai dari pembukaan, pelaksanaan hingga penutupan,” ungkapnya.
Herman mengatakan, dengan spirit Qurani yang dibawa dari penyelenggaraan MTQ ini bisa berdampak pada meningkatnya kualitas pembangunan di Jabar.
Dengan begitu diharapkan Jabar dapat mencapai visinya menjadi provinsi termaju. Baik secara lahiriah yang mencangkup pembangunan fisik infrastruktur maupun batiniah warganya.
“Ada tiga hal yang kami highlight. Pertama, ajang MTQ ini menjadi media untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, membangun gotong royong, sabilulungan untuk membangun Jawa Barat,” ujar Herman.
“Karena hari ini tidak ada superman, yang ada adalah super team. Mudah-mudahan dengan MTQ ini pembangunan di Jabar kompak,” tambahnya.
Kedua, lanjut Herman, ia berharap MTQ dapat melahirkan generasi Qurani.
Yaitu generasi yang bisa membaca sekaligus memahami Al Quran, terlebih mengimplementasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi bukan hanya teks, tapi lebih substansial adalah konteks di kehidupan sehari-hari karena Al Quran adalah sumber ilmu dan pengetahuan,” tuturnya.
Selanjutnya ketiga, MTQ sudah pasti menjadi ajang untuk menorehkan prestasi bagi generasi muda islami Jabar.
Herman juga memotivasi kabupaten/kota lainnya untuk bersemangat meningkatkan prestasi dan terus berbesar hati.
Ia pun berharap kepada kabupaten/kota di Jabar untuk bisa merapatkan barisan, berkonsentrasi untuk torehkan prestasi di MTQ tingkat Nasional.
“Insya Allah, Jawa Barat bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional,” harapnya.
(Herdi/PasundanNews.com)
