Anggota DPRD Ciamis, Mohamad Ijudin saat menyampaikan materi pada kegiatan Pendampingan Kelompok Masyarakat Desa Karya Pandai Besi, di Ciwahangan Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mohamad Ijudin, M.Pd selaku anggota DPRD Kabupaten Ciamis turut mendorong pengembangan Wisata Edukasi Ciamis.

Ia menyampaikan komitmennya saat diundang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Pendampingan Kelompok Masyarakat Desa Karya Pandai Besi.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Dokdak Dusun Ciwahangan, Desa/Kecamatan Baregbeg Ciamis, pada Jumat (13/9/2024).

Adapun tema kegiatan yaitu “Pengembangan Wisata Edukasi Pandai Besi untuk Menciptakan Lapangan Pekerjaan dan Meningkatkan Pendapatan”.

Mohamad Ijudin menyampaikan materi tentang Langkah-langkah Mendapatkan Bantuan Usaha melalui Kelompok Usaha Bersama atau KUBE.

Adapun narasumber lainnya yaitu Dosen Pariwisata Universitas Padjajaran, Dr. Awaludin Nugraha, M.Hum., dengan materi Sosialisasi Pembentukan Wisata Edukasi.

Kemudian Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia, S.Ag., M.M., dengan materi Kebijakan Pembentukan Wisata Edukasi.

Turut hadir juga Kepala Desa Baregbeg, Camat Baregbeg, serta puluhan peserta kegiatan pengembangan wisata edukasi Ciamis.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi pada Sektor Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Dalam pemaparannya, Ijudin menjelaskan, penopang ekonomi di Kabupaten Ciamis tergantung kepada aspek pertanian, peternakan dan perikanan.

“Dengan dasar analisis tersebut, Ciamis yang secara geografis memiliki potensi yang sangat besar pada sektor pertanian, perikanan, dan peternakan tentu mendapat peluang yang besar juga,” tuturnya.

Menurutnya, dengan membaca kondisi ekonomi Ciamis, bahwa pembangunan ekonomi di era industri 5.0 ini tidak akan berhasil tanpa adanya mobilisasi dan kolaborasi secara massif.

Salah satu manfaat dari kegiatan ini, tutur Ijudin, turut menganalisis langkah strategis pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penciptaan ruang-ruang baru ekonomi kreatif melalui pengembangan wisata edukasi di Ciamis.

“Hal ini bisa dilakukan oleh semua pihak baik oleh pemerintah, wiraswasta, praktisi ekonomi maupun oleh masyarakat Ciamis secara luas,” ungkapnya.

Serta bisa turut ditopang oleh aspek kedua, yakni UMKM dan industri. Kemudian aspek niaga/perdagangan dan kewirausahaan digital.

“Ada juga basis peluang ekonomi, yaitu aspek wisata alam dan budaya, aspek properti,” sebut Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Ciamis tersebut.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pendampingan Kelompok Masyarakat Desa Karya Pandai Besi, Aan Suryana, menjelaskan bahwa potensi digital saat ini mendukung pengembangan desa wisata.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut pihaknya dapat berkontribusi menjawab permasalahan mengenai persoalan ekonomi di Kabupaten Ciamis.

“Kemudian secara kolaboratif bisa turut mempercepat pembangunan ekonomi di Kabupaten Ciamis,” tandasnya.

Sesi tanya jawab setelah penyampaian materi dari masing-masing narasumber diisi dengan diskusi yang interaktif.

Beberapa pertanyaan terkait pembangunan ekonomi melalui sektor pariwisata menjadi topik yang paling banyak di bahas

Acara ditutup dengan penyerahan alat dan teknologi yang menunjang pengembangan warga di Kampung Dokdak Desa Baregbeg tersebut.

(Hendri/PasundanNews.com)