Camat Banjar, Egi Ginanjar saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi yang digelar di Aula Banteng Loreng, Kecamatan Banjar, pada Selasa (7/1/2025). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjar  dijadwalkan akan mulai  pada 13 Januari 2025.

Persiapan pelaksanaan program ini melibatkan berbagai pihak melalui rapat koordinasi yang digelar di Aula Banteng Loreng, Kecamatan Banjar, pada Selasa (7/1/2025).

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Banjar, Fitri Afriantika, menjelaskan, pelaksanaan MBG di tahap awal akan menyasar 3.500 orang.

Sasaran utama program ini yaitu anak-anak sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK, termasuk sekolah khusus dan pesantren.

Sekain itu, program ini juga menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui, lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat miskin.

“Pelaksanaan MBG yang direncanakan pada 13 Januari 2025 sudah mencapai 90 persen kesiapan. Menu makanan akan diutamakan yang bergizi dengan pengolahan yang bersih dan sehat,” kata Fitri.

Fitri menyebutkan bahwa program ini menggunakan wadah berbahan stainless untuk mengurangi sampah plastik.

Program MBG bertujuan meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, sebagai upaya mencegah stunting dan masalah gizi lainnya.

Untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar, Badan Gizi Nasional dan SPPG Kota Banjar bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk sekolah, puskesmas, babinsa, dan bhabinkamtibmas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad, mengungkapkan, jumlah siswa di bawah Dinas Pendidikan mencapai 20.000 orang.

“Itu jumlah siswa PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK di bawah Dinas Pendidikan. Untuk siswa MI, MTS, dan MA di bawah Kemenag, saya belum memiliki data pastinya,” ujarnya.

Camat Banjar, Egi Ginanjar, menyambut baik program ini dan menyatakan dukungannya.

“Program MBG ini sangat positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan di Kota Banjar,” katanya.

Egi mengungkapkan, menu makanan yang akan disajikan dalam MBG masih dalam tahap penyusunan oleh ahli gizi di Kota Banjar.

“Pelaksanaan program juga akan dilakukan secara bertahap sesuai arahan Badan Gizi Nasional dan melibatkan berbagai elemen masyarakat,” pungkas Egi.

(Hermanto/PasundanNews com)