Sukabumi, Pasundannews.com – Pengurus Pusat Majelis Pendidikan Syarikat Islam Indonesia sukses menggelar Pendidikan dan Latihan Tingkat 1 Penggerak Pendidikan kaum Syarikat Islam Indonesia (PSII) Tingkat Nasional yang telah berlangsung pada 11-13 Maret 2021 di Pesantren MASI Parakansalak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan bertema “National Moslem Onderwizj dan Pendidikan Masa Depan” ini, dilaksanakan secara offline dengan menggunakan protokol kesehatan di lokasi kegiatan, serta secara virtual/ online yang dapat diakses oleh Kepala Sekolah/ Madrasah/ Pesantren, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Guru SPSII, hingga seluruh PPR dan MPSII Wilayah Provinsi dan Cabang-cabang Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Pusat MPSI Indonesia, Drs. Anwar Musaddad, MSA, M.M.Pd., menyampaikan bahwa ada tiga Ultimate Goal Diklat Penggerak Pendidikan.
“Ada 3 Ultimate Goal dari penyelenggaraan Diklat ini. Pertama, meningkatnya kompetensi Pendidik dalam memberikan pelayanan pendidikan yang tuntas dan berkwalitas, serta meningkatkan optimalisasi peran dalam mengaplikasikan National Moslem Onderwizj. Kedua, Diklat Tingkat 1 ini merupakan prasyarat bagi Guru mengikuti Sertifikasi Pendidik dan Sertifikasi Kepala Sekolah/ Madrasah di lingkungan pendidikan kaum Syarikat Islam Indonesia. Terakhir, Diklat ini berjenjang dan berkelanjutan sebagai prasyarat sampai dapat mengikuti coaching instruktur/ Assesor.” jelasnya dengan penuh semangat.
Selain itu, ia menambahkan, bahwa pada tahun 2022 MPSI Indonesia sudah dapat melaksanakan Akreditasi Sekolah/ Madrasah di lingkungan kaum.
Selanjutnya, Ketua Pengurus Wilayah MPSI Indonesia Provinsi Jawa Barat, M. Azizi Rois, menilai pentingnya Diklat ini dilakukan kembali secara berjenjang dan berkelanjutan.
“Seluruh peserta disuguhi 4 bidang besar materi selama tiga hari ini. Yakni Transformasi Pendidikan National Moslem Onderwisj, Pendalaman Program Azas/ Tandhim dan Reglement Umum PSII, Solusi Implementasi Kurikulum di Masa Pandemi, sampai pada materi Action Plan Progress Pendidikan di sekolah/ madrasah. Semua ini sangat penting di-diklat-kan secara berjenjang dan berkelanjutan.” paparnya yang menjadi salah satu Narasumber/ Instruktur di acara tersebut.
Action Plan Progress Implementasi “The National Moslem Onderwisj” di lingkungan pendidikan Syarikat Islam Indonesia
Pada penutupan diklat, Ketua Panitia, M. Ade Hoerudin mengucapkan terimakasihnya dengan penuh bangga.
“Kami haturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mensukseskan Diklat ini. Atas kepercayaan PP MPSI Indonesia, support PW MPSII Jawa Barat, kesediaan panitia lokal PC MPSII Kab. Sukabumi, kerja keras civitas akademika MA SI Parakansalak, materi luarbiasa dari para Narasumber/ Instruktur, hingga kehadiran seluruh pesertaperwakilan dari berbagai daerah se-Indonesia. Semoga menjadi amal sholeh kita semua di hadapan Allah SWT.” tutup pria asal Cianjur ini.
Ketika para peserta ditanya kesiapan Diklat Tingkat 2 akan dilaksanakan dimana, salah satu peserta asal Banjarnegara Sri Widiastuti menjawab “Insyaallah SMK 1 Cokroaminoto Banjarnegara, siap,” tutur Pengurus Wilayah MPSII Provinsi Jawa Tengah itu.