Eco Enzyme. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Limbah rumah tangga berjenis organik di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis disulap menjadi eco enzymeb.

Pengolahan limbah tersebut dilaksanakan dalam kegiatan bertajuk pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Universitas Galuh. Rabu, (5/4/2022).

Diikuti oleh 26 ibu rumah tangga yang terlaksana pada satu pekan yang lalu, dan bertempat di Perum Pondok Indah Parahiyangan Cijeungjing, sekelompok warga tengah giat membuat eco enzyme.

Mereka diarahkan tim yang dipimpin Endah Vestikowati beserta anggota, Dadi dan Agus Nurulsyam Suparman dibantu dua mahasiswa melibatkan diri dalam pembuatan eco enzym, sebagaimana melansir KAPOL.ID.

“Kegiatan ini sebagai pengabdian kepada masyarakat. Di samping itu juga menjalankan tagline Unigal, culture dan conservation,” Kata Endah.

Ia berharap pelatihan ini mampu menstimulasi seluruh warga. Terutama untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan.

Salah satunya dengan cara memilah sampah dari dapur sendiri, serta mengolahnya menjadi cairan yang bermanfaat.

“Cairan eco enzyme ini merupakan bahan disinfektan alami. Dengan begitu dapat mengurangi pengeluaran keluarga, apalagi di masa pandemi ini,” tuturnya.

Warga Mengapresiasi Pembuatan Eco Enzyme

Warga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Termasuk, Dessi Herwianti, ibu RW setempat.

Ia mengatakan pelatihan tersebut banyak memberi pengetahuan baru, apalagi selama ini sampah organik kulit buah dan sayur terbuang.

“Ternyata sampah dapat diolah. Bisa menjadi cairan sejuta manfaat, mulai dari pertanian, pembersih alami, kesehatan bahkan desinfektan. Pembuatannya juga cukup mudah dan murah,” terangnya.

Dessi berharap, kegiatan tersebut dapat berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi timbunan sampah.

“Semoga dari yang simpel ini kita dapat menjaga lingkungan, juga bisa mengurangi timbunan sampah di TPA,” tutupnya. (Herdi/PasundaNews.com)