PASUNDANNEWS.COM, MAJALENGKA – Lia Mutisari, perempuan asal Majalengka tidak pernah lelah memperkenalkan lembaga Record Holders Republic (RHR) sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini, berkat kepiawaiannya ia di angkat menjadi Asia President’s RHR.
RHR merupakan Lembaga Rekor Dunia yang bertujuan untuk membakukan, mengautentikasi, mendaftarkan, dan mengatur catatan dunia resmi berkenan dengan waktu, jarak, dan jumlah.
“Catatan yang diautentikasi akan muncul di basis data online yang dapat dicari, data tersebut akan segera muncul di RHR’s Believe The Unbelievable,” ungkap Lia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (17/02/2020.
Setiap orang pasti ingin nasib yang baik, Namun nasib yang baik harus di perjuangkan dengan tekun serta dipanjatkan oleh doa.
Seperti halnya perempuan berparas cantik ini (Lia Mutisari) mendapat hikmah atas perjuangannya dalam membesarkan nama lembaga Record Holders Republic (RHR) di Indonesia sejak 10 April 2017 sampai saat ini.
“Saya diangkat jadi Asia President of RHR karena menurut penilaian dari kantor pusat di Inggris dan Amerika saya dianggap telah berhasil dalam memperkenalkan dan mempublikasikan RHR WOLRD RECORD kepada masyarakat Indonesia khususnya dan Asia umumnya,” terangnya.
Pada 10 April 2017 Lia Mutisari secara resmi ditunjuk oleh Presiden of RHR sebagai Adjudicator RHR di Indonesia. Kemudian, pada 15 Desember 2017, Lia ditunjuk langsung oleh Presiden RHR sebagai Indonesia Vice President of RHR. Dan pada tanggal 21 Nov 2019 Lia Mutisari diangkat sebagai Asia President of RHR oleh Presiden RHR, Dr. David R. Adamovich.
Disisi lain Lia dikenal sebagai fotografer profesional perempuan di Indonesia. Wanita kelahiran 1 Februari 1980 ini mulai menekuni dunia fotografi sejak tahun 2003 silam.
Uniknya Lia, pernah tercatat dalam Rekor Dunia RHR dalam kegiatan pemotretan pernikahan sebanyak 107 acara selama 1 bulan, pada bulan Agustus 2009. (Pasundannews/Rick)