Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar menerima kunjungan dari SMA BPK Penabur, Bandung, pada Rabu (2/10/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar menerima kunjungan dari SMA BPK Penabur, Bandung, pada Rabu (2/10/2024).

Kedatangan mereka sebagai implementasi dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah tersebut.

Kepala Lapas Banjar, Amico Balalembang menyambut kedatangan para siswa-siswi sekolah tersebut.

Amico memberikan pemaparan terkait situasi di dalam Lapas dan proses pembinaan yang dilakukan kepada warga binaan.

“Kunjungan ini menjadi sarana edukasi sekaligus menanamkan rasa empati dan tanggung jawab sosial bagi para siswa. Kami sangat mendukung program P5 ini,” ujarnya.

Setelah pemaparan, para siswa diajak berkeliling melihat langsung kondisi dan suasana di dalam Lapas, mulai dari blok hunian, dapur, ruang kerja kemandirian, klinik hingga ruang kantor.

Selama kegiatan, mereka terlihat sangat antusias mendengarkan penjelasan dari petugas.

Sementara itu, koordinator sekaligus pembimbing SMA BPK Penabur, Bandung, Armiana BR Sitepu, menjelaskan tentang tujuan kegiatan kunjungan ini.

Menurutnya kegiatan seperti ini dapat membantu siswa memahami pentingnya gotong royong, empati, dan tanggung jawab sebagai bagian dari nilai-nilai Pancasila.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi mereka,” katanya.

Program P5 sendiri lanjut Armiana, berfokus pada pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan membentuk karakter siswa.

Melalui kunjungan ini, para siswa diajak untuk melihat langsung bagaimana proses pembinaan dan kehidupan di dalam Lapas, sehingga mereka dapat belajar dari realitas sosial yang ada.

“Para siswa diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman ini dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, siswa juga diajak untuk melihat proses pengolahan sampah organik dan anorganik yang dilakukan oleh warga binaan Lapas.

Para warga binaan memilah sampah anorganik berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, dan kaca, serta sampah organik yang sedang diolah untuk pembuatan kompos pupuk organik.

Untuk sampah anorganik akan diserahkan ke lembaga pengolahan sampah. Sedangkan pupuk organik untuk pemberian pakan ikan Lele.

(Hermanto/PasundanNews.com)