BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Lapas Kelas IIB Banjar menggelar pelatihan kemandirian bagi warga binaan beragama muslim.
Kegiatan ini tidak menghambat semangat mereka dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Dalam pelatihan tersebut, para warga binaan turut mengikuti pembinaan kemandirian pelatihan perkayuan.
Mereka belajar mengolah kayu menjadi berbagai produk seperti furniture, dekorasi, dan kerajinan tangan.
Kepala Lapas Banjar, Amico Balalembang, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan keterampilan dan keahlian warga binaan.
Ia berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk hidup mandiri dan produktif setelah bebas dari Lapas.
“Ikuti pelatihan ini dengan semangat dan sungguh-sungguh agar nantinya rekan-rekan warga binaan mempunyai bekal keterampilan yang bisa dikembangkan untuk membuka usaha secara mandiri setelah selesai menjalani masa pidana sehingga tidak kembali melakukan tindak pidana,” ujar Balalembang kepada awak media, Rabu (13/3/2024).
Kegiatan pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Banjar, Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 20 hari dengan 160 JP (Jam Pelatihan), di akhir kegiatan para peserta akan mendapatkan sertifikat Vokasi dari BBPVP Bandung.
Diharapkan, pelatihan ini juga dapat menjadi landasan bagi warga binaan untuk hidup mandiri dan produktif setelah mereka bebas dan kembali ke masyarakat. (Hermanto/PasundanNews.com)
