BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – KPU Pangandaran salah cetak flyer pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami-Ino Darsono.
Keselahan cetak pada flyer pasangan nomor urut 1 ini terdapat pada visi yang ditulis tidak lengkap, sehingga memicu kekecewaan Paslon tersebut.
Selain kesalahan penulisan visi, gambar atau foto pada flyer yang dicetak KPU ini juga terlihat buram.
Insiden ini pun memicu kekecewaan dari tim pemenangan Citra-Ino, yang merasa dirugikan akibat kesalahan tersebut.
“Kami merasa sangat dirugikan, terlepas apakah ini kesengajaan atau kelalaian, kejadian ini merugikan pihak kami,” ungkap Rohimat Resdiana, Direktur Manajerial Kampanye Tim 9 DPC PDI Perjuangan Pangandaran, Jumat (11/10/2024).
Ia menegaskan bahwa KPU seharusnya lebih teliti karena flyer tersebut berisi informasi penting tentang visi misi dan foto calon.
“Flyer ini sudah menyebar di tempat umum, dan jelas kami keberatan,” ungkapnya.
Ia menuturkan, kesalahan yang paling mencolok yaitu pada penulisan visi yang seharusnya “Pembangunan yang berkelanjutan untuk mewujudkan wisata Pangandaran mendunia dengan menitikberatkan pada pendidikan agama dan karakter”.
“Tulisan bisi pada flyer yang di cetak KPU tidak lengkap, sehingga merusak makna dari visi tersebut,” ungkapnya.
Selain itu juga lanjut Rohimat, foto pasangan calon terlihat buram, memperkuat kesan bahwa pihaknya dirugikan.
“Kami mendesak KPU segera menarik flyer salah cetak ini dan menggantinya dengan jumlah yang sama,” ujarnya.
Rohimat juga menegaskan pentingnya netralitas KPU dalam proses Pilkada. “KPU harus memegang prinsip pemilu: langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tegasnya.
Ia meminta KPU membuat klarifikasi tertulis dan visual agar masyarakat memahami letak kesalahan tersebut.
“Kami beri waktu 2 x 24 jam untuk menarik flyer dan mengeluarkan pernyataan klarifikasi,” kata Rohimat.
Menanggapi hal ini, Komisioner KPU Pangandaran, Maskuri Sudrajat, menyatakan bahwa flyer yang salah cetak sudah ditarik dari peredaran dan akan segera diperbaiki.
“Harap tenang, kami sedang menanganinya dan segera melakukan perbaikan,” ujarnya.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)