BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – KPU Kabupaten Pangandaran menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pilkada Serentak 2024, Kamis (6/2/2025).
Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan catatan akhir terhadap seluruh proses yang telah dilakukan selama Pilkada Serentak 2024.
Selain itu, diskusi ini juga membahas tentang masa depan sistem Pilkada (pemilihan kepala daerah) di Indonesia.
“Dengan sistem demokrasi yang ada saat ini, kita perlu mendiskusikan apakah ke depan Pilkada tetap dilakukan secara langsung atau akan dialihkan melalui DPRD,” ujar Muhtadin.
“Selain itu, kami juga mengevaluasi aspek teknis penyelenggaraan Pilkada di Pangandaran, mulai dari tahapan persiapan, pemutakhiran data pemilih, hingga pelaksanaan kampanye,” katanya menambahkan.
Baca Juga : KPU Tetapkan Citra-Ino Jadi Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Terpilih
Untuk memperkaya diskusi, KPU Pangandaran menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid, yang dikenal sebagai akademisi dan pengamat politik.
Selain itu, hadir pula Dr. Rina Ayuningsih, mantan anggota KPU Jawa Barat, serta perwakilan dari Setda Pangandaran yang membahas peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Pilkada.
KPU Pangandaran juga mengundang peserta dari perwakilan dinas dan lembaga terkait, akademisi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Muhammadiyah.
Baca Juga : Dua Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Madasari Pangandaran
“Hadir juga mentan anggota PPK, tokoh masyarakat, Karang Taruna, KNPI, ormas dan keagamaan, Ketua MUI, serta perwakilan dari Polres, Kejaksaan, dan Bawaslu,” tuturnya.
Muhtadin menyebutkan, evaluasi ini didominasi oleh pembahasan teknis penyelenggaraan pemilu serta berbagai aspek yang perlu diperbaiki di masa mendatang.
“Kami berharap hasil dari diskusi ini dapat menjadi bahan rekomendasi untuk penyelenggaraan Pilkada yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)