Korban Tenggelam di Sungai Citanduy Teridentifikasi sebagai Warga Pemalang Jawa Tengah. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Tim Inafis Polres Banjar berhasil mengidentifikasi korban yang ditemukan hayut di sungai Cltanduy Kota Banjar pada Senin (6/1/2025) lalu.

Korban diketahui bernama Ain Nurifan (27), seorang laki-laki warga Gendoang RT 003/003, Kelurahan Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Petugas BPBD Banjar, Yudi Andiana mengatakan, identifikasi dilakukan berdasarkan ciri-ciri fisik korban, salah satunya adalah tahi lalat di telinga kanan yang dikenali oleh pihak keluarga.

“Berdasarkan informasi dari Polres Banjar yang berkoordinasi dengan Polres Pemalang serta pengakuan pihak keluarga, korban terkonfirmasi bernama Ain Nurifan, yang telah meninggalkan rumah sejak dua tahun lalu,” ujar Yudi saat dikonfirmasi, Selasa, (7/1/2025).

Penemuan jenazah Ain Nurifan bermula ketika warga sekitar melaporkan adanya sesosok tubuh yang hanyut di Sungai Citanduy.

Tim gabungan dari BPBD Kota Banjar, Polres Banjar, dan masyarakat segera melakukan evakuasi jenazah. Proses evakuasi berlangsung lancar, meskipun arus sungai cukup deras.

Menurut Yudi, setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil identifikasi menunjukkan kecocokan antara ciri-ciri korban dan informasi yang diberikan oleh keluarga.

“Pihak keluarga meyakini korban adalah anggota keluarga mereka setelah melihat ciri khusus yang dimiliki,” imbuh Yudi.

Keluarga korban yang datang ke RSUD Kota Banjar merasa terpukul, namun bersyukur akhirnya dapat mengetahui keberadaan Ain setelah dua tahun lamanya tanpa kabar.

Keluarga mengungkapkan bahwa Ain meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas dan tidak pernah kembali sejak saat itu.

Jenazah Ain Nurifan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah.

“Kami turut berduka cita atas musibah ini dan berharap keluarga korban diberikan kekuatan,” pungkas Yudi.

(Hermanto/PasundanNews.com)