Wakil Ketua Komisi IV DPRD KBB Amung Ma'mur menyempatkan hadir pada perayaan HUT Karang Taruna KBB ke 62 yang digelar di Sekretariat Karang Taruna KBB, Senin (26/09).

PASUNDAN NEWS, BANDUNG BARAT – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Amung Ma’mur berpesan kepada para pemuda-pemudi untuk terus menjadi motor penggerak kehidupan sosial, menjadi elemen perekat bangsa dan pemersatu.

“Muda tidak hanya di tentukan dari usia namun lebih pada semangatnya, terus memberikan sumbangsih yang terbaik untuk KBB dan elemen kepemudaan yang kita rasakan kiprahnya sebagai bagian dari solusi untuk mengatasi kompleksitas berbagai persoalan di masyarakat adalah Karang Taruna,” ujarnya saat menghadiri puncak HUT ke-62 Karang Taruna, Kantor Sekretariat Karta KBB, Senin (26/09).

Amung menyebut, Karang Taruna sebagai organisasi yang sudah di kenal di kalangan masyarakat khususnya di Jawa Barat, mudah-mudahan bisa menjaga prestasi membawa nama baik Bandung Barat.

“Beberapa prestasi di raih Karta KBB, namun tadi saya baru mendengar keterkaitan anggaran sudah dua tahun tidak mendapat sumber anggaran, namun Kedepannya kami dari Komisi IV siap memperjuangkan minimal ada sumbangsih anggaran di 2023 ke Karta KBB demi kepentingan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna KBB, Ujang Rohman menyinggung terkait tema perayaan HUT ke-62 Karang Taruna yakni “Marilah Memperkuat Barisan Untuk Menciptakan Sinergi Terbaik Untuk 62 Tahun yang Gemilang’.

“Kami berharap di Harlah Karta ke-62 ini di jadikan alat untuk pemersatu kekuatan organisasi Karta sampai di tingkat paling bawah di unit kerja, sehingga kelahiran Karta ini bukan hanya hadir dalam momentum seremonial Agustusan saja, tapi lebih kepenguatan kemandirian pemuda,” kata Ujang.

Lima pakem organisasi kepemudaan

Ujro sapaan akrabnya menyebut, terdapat lima aspek yang menjadi pakemnya organisasi kepemudaan, di mana salah satunya kemitraan dan bidang usaha, maka dari itu, pihaknya mengharapkan dengan momentum ini para pemuda bisa menggali potensi di wilayahnya masing-masing.

“Dengan ini, sehingga para pemuda bisa mengurangi pengangguran di desa-desa termasuk juga dalam penguatan SDM, dan berharap pemuda di bawah ini mampu berkreasi dalam konteks peningkatan SDM dan penguatan ekonomi, di mana Karta sendiri merupakan ujung tombak dalam konteks mitra pemerintah daerah,” terang Ujang.

Kendati demikian, menyinggung terkait anggaran, pihaknya dengan beragam penghargaan yang di raih Karta KBB atas segala prestasi, ia mengatakan sejak 2019 anggaran dari pemerintah belum juga digelontorkan mengingat terbentur pandemi Covid-19.

“Di tahun 2022 ini sebetulnya kami tidak mendapatkan anggaran, tapi kami berupaya untuk meminta perhatian dari pemerintah khususnya ke Plt Hengky dan DPRD KBB bagaimana untuk memperhatikan Karta sampai ke level desa,” kata Ujang kembali.

Ia menilai, karena masih banyak Karta secara aturan mereka sebagai Kades tapi belum mampu menganggarkan untuk memfasilitasi kegiatan Karta dalam APBDes maupun APBD, oleh karena itu, kata Ujang, Plt Bupati termasuk Banggar DPRD KBB berkomitmen bagaimana memperlihatkan Karta di 2023 mendatang.

“Mudah-mudahan ini terwujud, saya tidak ingin bagaimana ini hanya seremonial saja, berharap kedepannya di suport bagaimana geliat eksistensi Karta di tingkat desa ini betul-betul di perhatikan pemerintah daerah Bandung Barat,” tuturnya. (im)