BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Ian Wastian, warga Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Padaherang, Kabupaten Pangandaran menjadi contoh nyata semangat hidup meski dalam keterbatasan fisik.
Pria yang bekerja sebagai buruh serabutan ini terus bekerja keras meski telapak kaki kirinya terluka parah akibat kecelakaan yang ia alami.
“Kami butuh biaya hidup. Meski luka di kaki belum sembuh, saya harus tetap bekerja untuk menafkahi keluarga,” ungkap Ian saat bekerja mengupas kelapa milik tetangganya, Minggu (5/1/2025).
Ian menceritakan kecelakaan yang terjadi pada Juni 2023 lalu di wilayah Cigugur, Pangandaran. Saat itu, mobil yang ia tumpangi untuk mengangkut kayu kehilangan kendali.
“Saat belok, setir mobil tidak bisa dikendalikan. Akhirnya mobil jungkir balik dan menyender di pohon. Kaki kiri saya nyangkut ke besi tralis. Kulit dan daging telapak kaki terkelupas sampai tulangnya kelihatan,” jelas Ian.
Ian menuturkan, meski kejadian itu sudah berlalu lebih dari setahun, namun luka di kakinya belum kunjung sembuh.
Berbagai pengobatan telah dilakukan, termasuk ke Puskesmas dan rumah sakit, tetapi belum memberikan hasil yang memuaskan.
“Sebenarnya bekerjapun tidak nyaman karena kaki saya tidak bisa menapak ke tanah,” ungkap Ian.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ian bekerja sebagai buruh serabutan, termasuk mengupas kelapa milik tetangganya. Namun, penghasilannya pun tidak menentu.
“Kalau lagi ada kelapa, kadang dapat Rp50 ribu, walaupun penghasilannya tidak seberapa, tapi bisa untuk menyambung hidup keluarga,” ucapnya.
Meskipun dalam keterbatasan fisik, namun semangat Ian untuk bekerja tidak pernah pudar. Ia tetap berusaha keras demi keluarganya.
Ian mengakui bahwa beban hidup yang ia pikul semakin berat, terutama dengan kebutuhan biaya pengobatan yang belum bisa ia penuhi.
Ian pun berharap ada perhatian dari pemerintah atau dermawan yang bisa membantu meringankan beban hidupnya.
“Bukan hanya untuk biaya hidup, tetapi juga untuk biaya pengobatan. Saya ingin segera sembuh agar bisa bekerja lebih baik lagi,” katanya penuh harap.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)