BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kecamatan Purwaharja kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung Reformasi Birokrasi dengan mengikuti tahap wawancara pembangunan Zona Integritas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Jumat (11/10/2024).
Wawancara ini merupakan lanjutan dari tahap administrasi yang sebelumya telah dinyatakan lolos.
Sejak 2022, Kecamatan Purwaharja telah dicanangkan sebagai unit kerja yang berfokus pada pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Menurut Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari, bahwa pembentukan Zona Integritas ini merupakan amanat Presiden untuk menciptakan pemerintahan yang profesional, akuntabel, kapabel, dan memberikan pelayanan publik yang prima.
“Kami berkomitmen penuh dalam menjalankan reformasi birokrasi di tingkat kecamatan, dan Zona Integritas ini adalah langkah nyata untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Dalam proses wawancara tersebut, Kecamatan Purwaharja didampingi oleh Inspektorat Kota Banjar sebagai tim penilai internal.
Inspektorat bertindak sebagai pendamping sekaligus instansi pembina dalam pelaksanaan pembangunan Zona Integritas di kecamatan.
“Pendampingan dari Inspektorat sangat membantu kami dalam memastikan semua langkah yang kami ambil sesuai dengan standar yang ditetapkan,” jelas Camat.
Rina juga memaparkan berbagai aksi yang telah dilakukan di enam area perubahan, meliputi manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kami fokus pada setiap area perubahan untuk memastikan semua aspek dalam pelayanan publik di kecamatan dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.
Sejumlah Program Inovasi Kecamatan Purwaharja
Sejumlah inovasi telah diluncurkan oleh Kecamatan Purwaharja sebagai bagian dari pembangunan Zona Integritas.
Beberapa di antaranya yaitu program ANTING BERLIAN (Atasi stuNTING BERikan kepeduLIAN), CABANG DAHAN (CAmat samBANG DesA keluraHAN), hingga SIMUDA PRAJA (Sistem Informasi keMUDAhan Pelayanan kecamatan puRwAharJA).
Program-program tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi layanan sekaligus memperkuat keterlibatan masyarakat.
Untuk pemberdayaan potensi Aparatur dengan adanya inovasi SIMADYA PRAJA (SInergi peMAnfaatan dan pemberDaYAan potensi apratur PuRwahArJA).
Inovasi lainnya yaitu SININDYA PRAJA (akSI peNINgkatan kompetensi dan buDaYA kerja aPaRAtur kecamatan purwaharJA) yang difokuskan pada penguatan kapasitas aparatur kecamatan dalam melaksanakan tugasnya.
Dari sisi pembinaan dan pengawasan, adanya inovasi
SIWASANA PRAJA (SIstem pengaWASAN Anggaran dan Program desa kelurahan kecamatan PuRwahArJA.
Selain itu, Kecamatan Purwaharja juga memiliki program PRAJA SOLIDER (PeRangkat kecamatan purwaharJA berSOdaqoh peduLI dan berDERma) yang mengajak aparatur kecamatan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
“Dengan sinergi dan kerja sama yang kuat di antara perangkat kecamatan, kami yakin dapat mencapai tujuan dari Zona Integritas ini,” kata Camat.
Rina berharap pemerintah kecamatan Purwaharja mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan semakin baik dalam melayani masyarakat.
“Pembangunan Zona Integritas bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi lebih kepada tanggung jawab kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)