BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Karang Taruna Kabupaten Ciamis dalam waktu dekat akan menggelar Temu Karya ke-IV.
Salah satu agenda strategis pada kegiatan lima tahunan tersebut yaitu pemilihan ketua baru untuk melanjutkan kepengurusan untuk periode 2023-2028.
Ketua Steering Commitee (SC), Deni Weje mengatakan, pihaknya sudah menetapkan sejumlah rangkaian atau tahapan agenda Temu Karya tersebut.
“Tahapan sudah mulai kita laksanakan. Pemberitahuan dan informasi pun sudah kita sebar,” kata Deni kepada PasundanNews.com, Selasa (11/7/2023).
Deni menyebutkan, tahapan agenda pada Temu Karya ini sudah mulai sejak tanggal 1 hingga 26 Juli 2026.
“Tahapannya antara lain seperti verifikasi administrasi baik bagi peserta dan bakal calon ketua. Hingga terakhir berlangsung forum di tanggal 26 Juli,” terangnya.
Sementara itu, mengacu pada surat Nomor : 001/Pan.SC.TK-IV/KT/CMS/VII/2023, secara kepesertaan akan diikuti oleh perwakilan dari Kecamatan se Kabupaten Ciamis.
“Tema Temu Karya tahun ini kita mengusung ‘Sarakan Mapag Harepan’. Bersama-sama kita menyongsong harapan baru untuk kebaikan ke depan,” ucapnya.
Ia pun berharap seluruh warga Karang Taruna Ciamis untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan Temu Karya.
“Kami berharap seluruh warga Karang Taruna berantusias dalam melaksanakan tahapan demi tahapan Temu Karya ke-IV ini,” ujarnya.
Hasilkan Gagasan Cemerlang dan Melahirkan Kepemimpinan yang Ideal
Hal senada disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Atep Hasanudin.
Ia mengharapkan Temu Karya ke-IV ini dapat melahirkan generasi Karang Taruna yang jauh lebih baik lagi.
“Ini tahun kelima kami mengemban amanah sebagai pengurus. Artinya, sesuai dengan masa periode, kami harus segera melaksanakan Temu Karya,” kata Atep.
Atep menuturkan, pihkanya pun mengundang kader-kader terbaik untuk melanjutkan estafet perjuangan dan kepemimpinan Karang Taruna Ciamis.
Atep menambahkan bahwa kesuksesan Temu Karya ke-IV ini merupakan tanggungjawab bersama seluruh anggota.
Maka menurutnya, hal itu perlu upaya bersama agar kegiatan Temu Karya berjalan kondusif, aspiratif dan demokratis.
“Sehingga akan menghasilkan gagasan yang cemerlang, dan melahirkan kepemimpinan yang ideal,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)