BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kasus kekerasan terhadap seorang jurnalis di wilayah hukumnya.
Hal tersebut AKBP Danny sampaikan setelah laporan terkait insiden tersebut diterima oleh Polres Banjar.
“Iya, laporan kekerasan terhadap rekan jurnalis ada ke kami. Saat ini kami sedang menindak lanjutinya. Kami pastikan persoalan ini akan ditindaklanjuti sampai tuntas,” ujar AKBP Danny kepada awak media di Mapolres Banjar, Selasa (8/10/2024).
Kapolres menekankan bahwa kekerasan terhadap jurnalis adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Polres Banjar, lanjutnya, akan memastikan bahwa keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu, apalagi korban adalah bagian dari profesi yang dilindungi oleh undang-undang.
Baca juga : Seorang Jurnalis di Kota Banjar Diduga Alami Kekerasan Saat Tugas Liputan
“Rekan-rekan jurnalis menjalankan tugas mereka dalam menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat. Mereka harus mendapatkan perlindungan, bukan justru menjadi korban kekerasan,” tegasnya.
Terkait laporan yang diterima, Danny menyebutkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam terhadap insiden tersebut.
Ia juga meminta awak media untuk bersabar dan memberikan waktu kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini dengan cermat.
“Terkait insiden ini, kami dari Polres Banjar berkomitmen penuh dalam mengusut kasus ini,” tegasnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi jurnalis, untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja media di wilayah Banjar. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
“Keamanan dan kenyamanan semua pihak, termasuk para jurnalis, menjadi prioritas kami. Tindakan hukum akan kami terapkan secara tegas,” pungkasnya.
(HermantolPasundanNews.com)
