- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., (tengah) saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, Kejari Ciamis, dan Kejari Kota Tasikmalaya pada Kamis, (31/10/2024).

Dalam kunjungan ini, Kajati didampingi oleh Asisten Intelijen Eko Adhyaksono, S.H., M.H., Kabag TU Kejati Jabar Surya Budi Darma, S.H., M.H., dan Kasi Penkum Nur Sricahyawijaya, S.H., M.H., beserta jajaran.

Dalam kunjungannya, Kajati meninjau langsung kondisi kantor, sarana prasarana, serta manajemen perawatan barang bukti.

“Perawatan barang bukti yang baik menjadi hal yang penting, karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kita,” ujar Katarina.

Katarina menyampaikan agar setiap kantor Kejaksaan dapat terus menjaga kebersihan lingkungan kerja dan mempererat kebersamaan di antara pegawai.

Ia juga memberikan arahan kepada para pegawai agar senantiasa menjaga nama baik institusi dengan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi di bidang masing-masing.

Sesuai arahan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Katarina  menekankan kepada seluruh jajaran tentang pentingnya bekerja dengan hati nurani.

“Hati nurani adalah barometer kita dalam menegakkan hukum. Dengan hati nurani, kita bisa mewujudkan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum tanpa ada yang dikorbankan,” jelasnya.

Penyerapan Anggaran Harus Maksimal 

Katarina juga berpesan agar setiap satuan kerja segera melakukan penyerapan anggaran secara maksimal.

Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan tugas harus didukung dengan pemanfaatan anggaran yang tepat guna dan sesuai prioritas.

“Optimalisasi anggaran sangat penting agar dapat memberi manfaat langsung pada masyarakat,” ujarnya.

Kajati pun mengingatkan pegawai agar tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, seperti judi online atau penyalahgunaan narkoba.

Ia juga mengimbau agar pegawai menjauhi gaya hidup berlebihan yang dapat mencoreng citra institusi.

“Hindari flexing atau gaya hidup mewah yang tidak perlu,” pesan Kajati kepada seluruh pegawai.

Kajati berdialog langsung dengan para pegawai untuk mendengarkan masukan dan kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari.

“Masukan dari rekan-rekan pegawai sangat berharga agar kita bisa mencari solusi terbaik bersama,” kata Katarina.

Ia juga menyerahkan bantuan berupa sembako bagi pegawai honor dan PPNPN sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

“Saya bangga atas dedikasi seluruh jajaran Kejaksaan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Teruslah berkontribusi dalam membangun institusi kita menjadi lebih baik,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)