PASUNDAN NEWS – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapat dukungan penuh dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sukabumi dalam audiensi yang berlangsung pada Selasa (10/9) di RM H. Empud, Sukabumi.

Dukungan ini datang dari keluarga besar alumni HMI Sukabumi yang menilai Dedi Mulyadi sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Barat.

“Kami dari keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sukabumi mendukung sepenuh hati dan jiwa untuk menyukseskan Kang Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jawa Barat,” ujar Taopik Wahidin, Kordinator Presedium KAHMI Kota Kabupaten Sukabumi

Taopik yakin bahwa dengan latar belakang Dedi sebagai alumni HMI, serta gerakannya yang berbasis kerakyatan, ia memiliki keunggulan dibanding calon lainnya.

KAHMI Sukabumi juga berencana menggelar berbagai kegiatan sosialisasi untuk memperkenalkan Dedi Mulyadi kepada masyarakat di kota dan kabupaten Sukabumi.

“Kami akan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi untuk mendukung dan mengenalkan Kang Dedi Mulyadi kepada masyarakat. Beliau sangat pas menjadi Gubernur Jawa Barat,” tambah pria sekaligus Ketua Umum PW Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jawa Barat itu.

Menurut Taopik, dukungan dari seluruh alumni HMI di Sukabumi ini didasarkan pada kedekatan emosional dan sejarah gerakan HMI.

“Kami semua dilahirkan dari rahim yang sama, yaitu gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),” jelasnya.

Ditempat yang sama, Dedi Mulyadi menyambut baik audiensi tersebut. Menurutnya pertemuan itu sebagai pelepas kerinduan.

“Kami sempatkan bersua dan bercengkrama bersama keluarga besar alumni HMI di sini. Melepaskan kerinduan, sebelum kami lakukan KDM Menyapa di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.” ujar Dedi Mulyadi yang akrab disapa “Bapak Aing” tersebut.

Lebih lanjut pria yang akrap disapa KDM itu menyebutkan, dukungan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kahmi Sukabumi yang menginginkan perubahan dari segi infrastruktur dan memperhatikan rakyat kecil.

“Ya ini teman teman Kahmi Sukabumi hari ini menyatakan ingin sukabumi bagus jalannya, Sukabumi turun kemiskinannya sama sekolah sekolahnya bagus dan pemerintahnya melayani para petani, para pedagang.***