BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan upacara peringatan Hari Ibu, Bela Negara dan HKSN (Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional).
Peringatan ini secara bersamaan digelar pada Minggu (22/12/2024) di Taman Lokasana Kabupaten Ciamis.
Acara tersebut dilaksanakan guna memperkuat semangat gotong royong bersama masyarakat.
Dalam upacara peringatan ini, hadir berbagai elemen masyarakat, termasuk para pendamping PKH, TKSK, pendamping Rehsos hingga FK Tagana.
Peserta yang hadir menandai bentuk nyata kolaborasi yang harmonis dalam mendukung upaya pemerintah membangun solidaritas sosial.
Kepala Dinas Sosial Ciamis, Eka Permana Oktaviana mengungkapkan kebanggaannya atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya.
“Seluruh elemen masyarakat dan relawan menunjukkan semangat luar biasa. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol solidaritas, tetapi juga wujud nyata dari gotong royong,” ujar Eka seusai upacara.
Salah satu agenda utama dalam rangkaian peringatan ini adalah aksi bakti sosial yang dimulai pada Jumat (20/12/2024).
Dalam kegiatan tersebut, semua pilar sosial di Ciamis bersama masyarakat gotong royong membersihkan lokasi terdampak bencana di berbagai wilayah.
Di Lakbok, yang beberapa waktu lalu dilanda banjir, upaya pembersihan saluran air menjadi prioritas utama.
Eka mengapresiasi kerja keras relawan yang telah bahu-membahu mengatasi dampak bencana tersebut.
Baca Juga : SDM PKH di Ciamis Gotong Royong Bikin Situs Jambansari Kinclong
“Teman-teman Tagana bersama PPD telah melaksanakan pembersihan saluran yang terkena banjir. Ini merupakan bagian dari komitmen kita dalam memperkuat solidaritas sosial,” jelasnya.
Eka menegaskan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai wujud nyata solidaritas di masyarakat.
Ia berharap peringatan ini tidak berhenti pada tataran seremonial.
Melainkan menjadi pengingat akan tanggung jawab bersama untuk saling membantu.
“Kita berharap masyarakat terus menjaga semangat gotong royong. Dengan begitu, masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat lebih cepat tertolong,” tandasnya.
(Hendri/PasundanNews.com)