Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia saat menerima penghargaan SWJ-MFT (Smiling West Java-Muslim Friendly Tourism) Award yang diserahkan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kabupaten Ciamis, Jawa Barat berhasil meraih prestasi pada kategori Pariwisata Ramah Muslim di Jawa Barat.

Hasil ini diumumkan sebagaimana penilaian dari SWJ-MFT (Smiling West Java-Muslim Friendly Tourism) Award tahun 2024. Kabupaten Ciamis masuk pada peringkat kedua terbaik se-Jawa Barat.

Prestasi Pariwisata Ramah Muslim atau Muslim Friendly Tourism Award Tahun 2024 ditorehkan Ciamis setelah dinilai memenuhi atribut dasar pariwisata ramah muslim.

Penetapan tersebut sesuai regulasi dan program dari pemerintah pusat dalam melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Salah satunya adalah sarana prasarana di destinasi wisata yang ramah muslim, antara lain seperti fasilitas toilet, musala, rumah makan dan makanan halal, hingga hotel syariah.

Menurut Kabid Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Ciamis Dian Kusdiana menjelaskan, Ciamis saat ini masuk pada peringkat dua besar dalam hal pariwisata ramah muslim atau muslim friendly tourism.

“Ini membuktikan pariwisata Ciamis memberikan kenyamanan terhadap setiap pengunjungnya,” ujar Kabid Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Ciamis, Dian Kusdiana, Senin (19/8/2024).

Ia mengatakan, MFT Award 2024 digelar Dinas Pariwisata Jabar untuk mengukur kesiapan pariwisata ramah muslim yang dilakukan setiap kota/kabupaten.

Mengingat Provinsi Jawa Barat saat ini berada di posisi 6 besar dalam hal pariwisata ramah muslim.

“Jadi sejauh mana daerah menerapkan atribut dasar ramah muslim,” tuturnya.

Dian melanjutkan, dalam penilaiannya, dilakukan berdasarkan self assesmen, pembuktian, visitasi, wawancara hingga pengumuman hasil.

“Alhamdulillah Ciamis masuk dua besar, mengalahkan daerah lain yang sudah lama melakukan hal itu,” ungkapnya.

Baca Juga : Tren Wisata Alam di Hari Kemerdekaan RI, Berikut Salah Satu Rekomedasi yang Bisa Dikunjungi

Dispar Ciamis Gencar Sosialisasikan Pariwisata Ramah Muslim 

Dinas Pariwisata Ciamis telah mulai mensosialisasikan pariwisata ramah muslim ini sejak tahun 2022 kepada pelaku wisata.

“Mulai dari pengelola destinasi wisata, pelaku usaha wisata, masyarakat dan stakeholder lainnya,” kata Dian.

Dian menyebutkan, mushala yang ada di sejumlah destinasi wisata Ciamis sudah ramah muslim.

Seperti memisahkan antara laki-laki dan perempuan dan menyediakan alat salat seperti mukena untuk perempuan dan sarung untuk laki-laki.

Selain itu juga untuk tempat wudhu dan toiletnya, semua sudah dipisahkan khusus untuk laki-laki dan perempuan.

“Toiletnya untuk pria ada urinoir lengkap dengan penghalang mika dan tombol untuk cuci. Sedangkan untuk toilet duduk sudah ada jet shower nya,” ungkap Dian.

Kemudian tersedianya rumah potong hewan dan tukang potong hewannya juga sudah bersertifikat halal.

Selain itu juga termasuk makanan kemasan produk UMKM harus menyertakan logo halal.

“Untuk tempat makan dan makanannya harus sudah terjamin halal yang dilengkapi dengan sertifikat halal dari instansi terkait,” katanya.

Dian mengungkapkan bahwa ternyata pariwisata ramah muslim juga disukai oleh wisatawan non muslim.

“Atribut dasar ini disukai pengunjung termasuk non muslim karena privasinya terjaga. Seperti toilet bersih dan terpisah antara laki-laki dan perempuan,” paparnya.

Selain itu, di Kabupaten Ciamis juga terdapat sejumlah hotel yang syariah.

Sebut saja seperti hotel Green dan Budi Family, yang tidak semua pasangan bisa masuk, tapi harus dibuktikan dengan dokumen kependudukan resmi baik buku nikah atau KTP.

Ke depan, pihkanya akan terus meningkatkan SDM (sumber daya manusia) pelaku wisata, masyarakat dan stakeholder untuk lebih memahami pariwisata ramah muslim.

“Ini merupakan hal pertama yang juga membanggakan Ciamis mengalahkan ekosistem daerah lain yang sudah lama ada,” tandasnya.

(Herdri/PasundanNews.com)