BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Menjelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjar, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan ternak yang dijual dalam kondisi sehat dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distan Kota Banjar, Yadi Mulyadi mengatakan, bahwa pihaknya beserta tim melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban langsung di empat wilayah kecamatan di Kota Banjar.
“Kami melakukan pemeriksaan secara langsung di empat Kecamatan di Kota Banjar, yakni kecamatan Banjar, Purwaharja, Langensari, dan Pataruman,” ujar Yadi kepada awak media, Selasa (28/5/2024).
Yadi menjelaskan bahwa dari pemeriksaan tersebut, tim dibagi menjadi empat bagian untuk memastikan pemeriksaan yang menyeluruh.
“Kami membagi menjadi empat tim dari semua kecamatan yang ada di Kota Banjar, guna pemeriksaan bisa menyeluruh,” katanya.
Dalam dua hari pelaksanaan pemeriksaan, sudah lebih dari 210 hewan kurban yang diperiksa.
“Kami melakukan pemeriksaan baru dua hari, dan tim sudah memeriksa sebanyak 210 ekor sapi,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan di empat kecamatan menunjukkan bahwa pemeriksaan berjalan lancar.
“Hasil dari tim kami memeriksa selama dua hari dari empat kecamatan di Kota Banjar, alhamdulillah pemeriksaan berjalan dengan lancar,” ujar Yadi.
Yadi menambahkan bahwa kebutuhan hewan kurban di Kota Banjar tahun lalu mencapai lebih dari 1000 ekor.
“Ada 1000 lebih hewan kurban baik sapi, kambing, maupun domba untuk kebutuhan masyarakat tahun kemarin di Kota Banjar,” ungkapnya.
Yadi berharap masyarakat Kota Banjar membeli hewan kurban di tempat yang sudah memiliki legalitas dan hasil pemeriksaan kesehatan.
“Kami berharap kepada warga Kota Banjar jangan asal membeli hewan kurban, belilah di tempat yang sudah mempunyai legalitas hasil dari pemeriksaan,” harap Yadi.
(Hermanto/PasundanNews.com)