Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari saat memberi sambutan dalam acara sosialisasi Juru Sembelih Halal (Juleha) pada pemotongan hewan kurban, di aula Pakarangraja, Kantor Kecamatan Purwaharja,Kota Banjar, Selasa (4/6/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Banjar menggelar sosialisasi juru sembelih halal (Julaeha), Selasa (4/6/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Pakarangraja, Kantor Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, dan dihadiri oleh 30 juru sembelih.

Sekda Kota Banjar, Soni Harison, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan standar kesehatan.

“Para juru sembelih dapat memahami dan menerapkan teknik penyembelihan yang baik dan benar, sehingga daging kurban yang dihasilkan benar-benar halal dan sehat,” ujar Soni.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ustadz Yusuf SZ, ketua DPW Juleha Jawa Barat, dan drh Endang Purwiyanti dari Balai Keswan dan Kesmavet Jawa Barat.

Ustadz Yusuf SZ memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya niat dan tata cara penyembelihan sesuai ajaran Islam.

“Proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan niat yang benar dan teknik yang sesuai syariat agar hewan tersebut halal dikonsumsi,” terang Ustadz Yusuf.

Hewan Kurban Harus Sehat dan Bebasa dari Penyakit 

Sementara itu, drh. Endang Purwiyanti membahas aspek kesehatan hewan kurban dan teknik penyembelihan yang baik dari segi veteriner.

“Selain halal, kita juga harus memastikan hewan kurban sehat dan bebas dari penyakit. Teknik penyembelihan yang benar tidak hanya memenuhi syariat tetapi juga menjaga kualitas daging,” jelas drh. Endang.

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, serta Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari.

Yoyon Cuhyon menyatakan bahwa pelatihan ini penting untuk meningkatkan kualitas hewan kurban di Kota Banjar.

“Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan keamanan pangan di Kota Banjar, salah satunya melalui pelatihan ini,” kata Yoyon.

Rina Purnama Sari juga menambahkan bahwa sosialisasi ini memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat mengenai pentingnya aspek halal dalam penyembelihan hewan kurban.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar dan memahami pentingnya proses yang halal dan sehat dalam pemotongan hewan kurban,” tutur Rina.

Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Salah satu juru sembelih, Fadliady, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya.

“Saya merasa lebih yakin dan paham bagaimana cara menyembelih yang benar sesuai syariat dan kesehatan. Ini sangat membantu kami dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan praktik penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar, dipandu oleh kedua narasumber.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakSekda Jabar Dorong Lembaga Penyiaran Upaya Meningkatkan Literasi Masyarakat Jabar
Artikulli tjetërSardencis, Upaya Kolaborasi Bapenda bersama Samsat Ciamis Optimalisasi Pajak Daerah