Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Banjar, H. Dedi Suardi. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Sejumlah destinasi wisata di Kota Banjar akan masuk dalam program jelajah kereta wisata.

Program tersebut adalah regenerative tourism yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Barat dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Banjar serta berbagai pihak lainnya.

Kepala Disporapar Kota Banjar, Dedi Suardi, mengatakan, program ini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Banjar.

“Ini akan menjadi sinyal positif bagi perkembangan destinasi wisata serta ekonomi kreatif di daerah kami,” ujar Dedi kepada pasundannews.com, Sabtu (7/9/2024).

Beberapa destinasi wisata yang akan dikunjungi dalam program ini antara lain Situ Mustika, Rest Area Banjar Atas, Teras Sungai Citanduy BBWS, Taman Pusdai, dan Kebun Melon Galbarman Farm.

Selain itu, wisatawan juga akan diajak mengunjungi tempat-tempat ekonomi kreatif seperti GG Bakery dan Rumah Makan Saung Oemah.

Program ini juga didukung oleh pengembangan moda transportasi KA Pangandaran yang terintegrasi dengan Stasiun Banjar.

“Nantinya, program ini akan mengunjungi tempat-tempat yang terhubung dengan Stasiun Banjar. Ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT KAI dan berbagai pihak,” jelas Dedi.

Demi memperlancar perjalanan wisatawan, Disporapar Kota Banjar juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Organda untuk menyediakan fasilitas transportasi.

“Kami berencana membuka satu koridor feeder dari kawasan PT KAI menuju Terminal Tipe A Kota Banjar,” tambahnya.

Dedi mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Daop II Bandung untuk menampilkan peta wisata dan kalender acara di area Stasiun Banjar.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya branding dan promosi pariwisata, merujuk pada pengembangan agronowisata dan wisata buatan.

Dedi pun berharap sektor pariwisata di Kota Banjar dapat kembali bangkit dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.

“Harapan kami, program ini dapat membangkitkan kembali geliat pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Banjar,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)