Jatuh dari Motor
Ilustrasi (Pixabay)

Tasikmalaya, Pasundannews – Kota Tasikmalaya tiba-tiba geger di saat seseorang pengendara motor secara tiba tiba oleng serta terjatuh. Sampai akhirnya tewas terkapar di aspal, tepatnya Depan Alun Alun, Selasa (8/6/2021).ja

Laki- laki malang itu di kenal bernama Gagan Suryana (50), masyarakat Kampung Cikadongdong, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu. Kematian korban yang secara seketika membuat masyarakat gempar serta langsung menghadiri posisi peristiwa.

Menurut saksi salah seseorang pengemudi ojek online, Asep, di kala peristiwa ia lagi menunggu orderan di pinggir jalur sembari duduk di trotoar serta memandang HP.

“Tetapi seketika korban yang mengendarai motor matic dengan no polisi B 3018 TKX seketika oleng serta terjatuh sampai menimpa aku,” katanya.

Sehabis terjatuh korban nampak masih hidup serta terbaring sembari memegang dadanya yang nampak kesakitan serta sesak.

Memandang keadaan korban setelah itu ia berupaya membantu bersama masyarakat yang lain, tetapi sayang korban kesimpulannya wafat dunia.

Masyarakat kesimpulannya memberi tahu peristiwa tersebut ke polisi yang setelah itu petugas identifikasi satreskrim polres tasikmalaya tiba bersama petugas polsek, buat melaksanakan olah TKP.

Dengan memakai baju hazmat petugas melaksanakan olah tkp serta mengecek badan korban serta menciptakan beberapa obat- obatan serta bukti diri korban bersama kartu berobat kepunyaan korban.

Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung bawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya buat di coba visum, sembari menunggu keluarga korban yang tiba.

Kapolsek Tawang, Iptu Nandang Rokhmana mengatakan, sehabis memperoleh laporan dari masyarakat, grupnya tiba bersama unit identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

“Di posisi di temui obat-obatan kepunyaan korban serta suatu kartu berobat,” katanya.

Guna mengenali pemicu kematian korban, jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat buat di coba visum.

Berdasatkan hasil visum, tidak di temui cedera pada jenazah korban.

“Di prediksi kokoh kematian korban akibat penyakit yang di deritanya,” ucapnya.

Sampai saat ini polisi masih menunggu pihak keluarga korban yang hendak bawa jenazah korban.