PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Ketua Perhimpunan Masyarakat Transparansi Jawa Barat, Iyep S Arrasyid menilai Euis Ida Wartiah tidak memiliki kemampuan untuk memimpin DPRD Garut.
Hal tersebut menurut Iyep, sangat dirasakan oleh masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada DPRD. Pasalnya, sebagai pimpinan DPRD Euis dinilai selalu abai atas aspirasi yang akan disampaikan.
“Ini menunjukan ia (Euis Ida Wartiah) tidak memiliki kecakapan dalam memimpin. Bahkan tidak cakap dalam berkomunikasi sehingga terlihat minimnya koordinasi dengan anggota DPRD yang lainnya,” ujarnya pada awak media, Rabu (18/3/2020).
Selain itu, sebagai pimpinan DPRD Garut dinilai tidak informatif terhadap masyarakat Garut, sebagai wakil rakyat seharusnya selalu menginformasikan terkait dengan kinerja pemerintahan.
“Namun sebagai pimpinan DPRD malah bersikap sebaliknya. Masyrakat dihambat dan dipersulit ketika memohon informasi tersebut. Seharunya, tanpa dimintapun informasi harus disampaikan sebagai bentuk pertanggungjawaban Wakil Rakyat,” tambah Iyep.
Iyep menduga, ketidakmampuan Euis Ida dalam memimpin DPRD Garut turut dirasakan oleh anggota DPRD lainnya. Mereka menilai Ketua DPRD tidak memiliki kemampuan baik secara akademis maupun keterampilan memimpin.
“Seperti memimpin rapat tata, cara pengambilan keputusan, cara berkomunikasi dengan masyarakat, berkomunikasi dengan Bupati. Bahkan seringkali mawa karep sorangan alias mementingkan diri sendiri,” terangnya.
Perhimpunan Masyarakat Transparansi Jawa Barat Meminta Euis Ida Wartiah untuk mundur dari jabatan Ketua DPRD Garut jika tidak bisa melakukan perbaikan.
“Harus segera dilakukan, sebelum masyarakat Garut melayangkan mosi tidak percaya kepada DPRD,” tegas Iyep.