BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Jabar Bergerak (Jaber), menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat melalui kegiatan bedah rumah di Kota Banjar, Selasa (30/7/2024).
Dalam kesempatan ini, Ketua Jaber, Atalia Praratya menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun negeri.
“Kita menyadari bahwa pemerintah saja tidak cukup untuk membangun negeri ini, termasuk di wilayah Banjar dan sekitarnya. Maka, kami bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat mendorong kegiatan yang kita sebut dengan ‘Dari Warga Untuk Warga Jawa Barat’,” ujar Atalia.
Sejak lima tahun lalu, Jaber telah berkeliling kota dan kabupaten di Jawa Barat, mencari wilayah yang sangat membutuhkan bantuan.
Salah satu lokasi yang dikunjungi kali ini yaitu rumah Suhanah (72) yang tinggal bersama cucunya di Lingkungan Sukarame 01/25, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.
Rumah tersebut sudah tidak layak huni, dan laporan mengenai kondisi ini disampaikan oleh RT dan RW setempat kepada Jabar Bergerak.
Atalia, bersama tim Jaber, Baznas Jawa Barat, dan Kwarda Jabar, melakukan peninjauan lokasi dan memastikan bantuan bedah rumah dapat terlaksana dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk membantu sesama,” tambah Atalia.
Ketua Jaber Kota Banjar, Ari Faturohman, menyatakan kebanggaannya bisa berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Program bedah rumah yang dikunjungi oleh Ibu Atalia berjalan lancar. Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Jaber Banjar yang sudah bersinergi dalam kegiatan hari ini. Kekompakan dan rasa tanggung jawab yang diperlihatkan oleh rekan-rekan merupakan modal kita untuk terus bersinergi untuk kebermanfaatan masyarakat Kota Banjar,” kata Ari.
Menurut Ari, program ini bukan hanya melibatkan Jaber saja, melainkan juga warga melalui agnia yang ingin membantu sesama.
“Hal positif yang kita rasakan adalah adanya partisipasi aktif dari warga. Ini adalah wujud nyata kepedulian kita semua,” ujar Ari.
Kegiatan ini memberikan kebahagiaan dan harapan bagi Suhanah dan cucunya. Terpancar kebahagiaan dan harapan dari raut wajah seorang nenek bernama Suhanah dan seorang anak yatim piatu ketika mengetahui rumahnya akan direhab.
“Semoga rumahnya yang akan dibangun bisa selesai sesuai target yakni dalam waktu satu bulan. Kami akan terus bergerak sampai jantung ini berhenti berdetak,” tegasnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)