Lalu apa penyebab ia diganjar kartu merah?. Kejadian berawal saat Morata beradu fisik dengan bek Benevento Alessandro Tuia di kotak penalti pada menit akhir laga.
Pelatih Juventus mengklaim penalti, tetapi wasit yang bertugas pada saat itu, Fabrizio Pasqua, tak hiraukan teriakan tim Morata.
Kemudian Morata mendatangi wasit saat peluit panjang sudah dibunyikan sambil melakukan protes.
Hingga saat ini belum jelas apa yang dikatakan Morata saat dia memprotes keputusan wasit, akan tetapi Sky Sport mengklaim mereka mengetahuinya.
“Itu jelas-jelas penalti,” demikian kalimat yang diucapkan Morata, menurut klaim dari Sky Sport.
Al-hasil Protes yang dilakukan Morata berujung petaka, Ia di ganjar kartu merah oleh wasit dan kemungkinan absen untuk satu laga ke depan.
Dari permainan, Alvaro Morata tidak tampil buruk pada laga Benevento vs Juventus semalam.
Namun sangat disayangkan, Benevento mampu menyimbangkan skor pada masa injury time babak pertama (45+3′) lewat gol Gaetano Letizia. Gol dari Morata dan Letizia nemastikan laga Benevento vs Juventus berakhir imbang 1-1.
Juventus melalui Striker 28 tahun mampu mencetak gol pembuka pada menit ke-21. Dia mengonversi umpan panjang Federico Chiesa dengan sontekan kaki kirinya.
Juventus harus menerima kenyataan menduduki peringkat kelima klasemen Liga Italia 2020-2021. Pasukan Andrea Pirlo mengoleksi 17 poin dari sembilan laga, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, AC Milan.
Adapun Benevento asuhan Filippo Inzaghi menduduki peringkat ke-12 dengan catatan 10 angka.
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - KPU Kabupaten Pangandaran menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai regulasi kampanye dan penggunaan dan kampanye untuk Pilkada 2024, Senin (18/11/2024).
Bimtek ini...