PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS- Pemilu 2019 telah usai, kini semua menunggu deti-detik pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KPU RI, yang rencananya akan dilaksanakan pada hari rabu, 22 mei 2018. Tidak hanya menjelang pencoblosan, ternyata pasca pencoblosan pun kondisi ini tidak semakin membuat tenang masyarakat, dengan adanya wacana Poeple Power.

Menjelang waktu pengumuman Kubu Prabowo-Sandi terus menggemakan bahwa pemilu 2019 dipenuhi kecurangan dan terus memobilisasi masa (People Power), serta munculnya ketidakpercayaan pada penyelenggara pemilu. Jumat (11/05) ribuan orang menggelar aksi unjuk rasa didepan Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu) RI. mereka ikut mengawal laporan dugaan Kecurangan Pemilu oleh Badan Pemenangan nasional (Prabowo-Sandi) ke bawaslu RI.

People Power di ikuti dengan serangkaian dugaan makar terhadap pemerintahan yang sah. Bahkan beberapa orang telah ditetapkan sebai tersangka terkait upaya makar. Suasana semakin diperkeruh oleh oknum-oknum yang terus memanas-manasi situasi. Pihak Kepolisian pun terus berupaya meredam situasi dengan melakukan penangkapan terhadap oknum-oknum tersebut.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI cabang Ciamis) diwakili Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda, Edgar Dzikri Robbani mendukung langkah kepolisian untuk tegas kepada orang-orang yang disinyalir melakukan makar.

Ia menilai pasca pesta demokrasi tanggal 17 April kemarin banyak isu-isu dan gerakan yang dibuat kelompok tertentu untuk membuat gaduh bangsa ini. Isu yang disebarkan pun sangat berbahaya sehingga harus di tindak tegas.

“Kami menilai kalau ributnya masalah angka saja sudah biasa, ya tinggal dibuktikan saja dalam forum yang tepat. Nah sekarang justru isunya sudah geser ke dalam wilayah mempertahankan nilai, kalau sudah ini justru yang bahaya karena ada potensi chaos besar dan rubahnya sistem negara oleh oknum-oknum tertentu”. Tambahnya.

Ia juga mendukung penuh polri untuk bergerak cepat dalam menangkap para oknum tersebut. Agar kondusifitas tetap terjaga apalagi di tengah-tengah bulan suci ini. (Ris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini