BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Ika Siti Rahmatika menggelar sosialisasi Perda Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pembangunan Ketahanan Keluarga di Desa Mulyasari, Pataruman, Kota Banjar, pada Kamis (24/4/2025).
Turut hadir Kepala Desa Mulyasari, Wawan Gunawan, pengurus DPC, PAC, dab Ranting PDIP serta berbagai eleman masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait pentingnya ketahanan keluarga dalam pembangunan daerah.
Hj. Ika merupakan Anggota Fraksi PDIP DPRD Jabar Dapil Jabar XIII, yang mencakup wilayah Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar.
Ika mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai dasar untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan tangguh.
“Keluarga adalah pilar utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera, berdaya, dan tangguh menghadapi tantangan zaman,” ujar Ika.
Baca Juga : Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Kota Banjar, Kejari Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Baru
Ika menjelaskan bahwa Perda Nomor 9 Tahun 2014 menegaskan berbagai aspek dalam pembangunan ketahanan keluarga, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga nilai-nilai moral dan budaya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi aktif dalam upaya ini agar setiap keluarga di Jawa Barat bisa merasakan manfaat nyata.
“Kesejahteraan keluarga bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga tanggung jawab bersama. Kita butuh kerja sama lintas sektor agar setiap keluarga di Jawa Barat bisa merasakan manfaat dari kebijakan ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Banjar, H. Nana Suryana, yang turut hadir, menyampaikan dukungan dan apresiasi penuh terhadap kegiatan ini.
“Kita harus bekerjasama untuk memastikan bahwa setiap keluarga di daerah ini dapat memanfaatkan program-program yang ada untuk kesejahteraan mereka,” ujar Nana
Acara yang berlangsung interaktif ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat dapat mengajukan pertanyaan terkait implementasi Perda dan peran keluarga dalam membangun ketahanan sosial di masyarakat.
Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya ketahanan keluarga demi kemajuan daerah.
(Hermanto/PasundanNews.com)