BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Hari Tuberkulosis Sedunia (TB Day) yang diperingati setiap tanggal 24 Maret menjadi momen sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat.
Termasuk apa yang telah lakukan oleh Komunitas Eliminasi TB Penabulu – STPI IU bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah. Rabu, (30/3/2022).
Kerjasama antar lembaga tersebut dalam rangka melaksanakan peringatan Hari TB Sedunia, yang bertempat di Rumah Makan Asian, Desa Pawindan Kecamatan Ciamis.
Kegiatan ini pun dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra. Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan penyakit TBC ini masih menjadi masalah utama di Indonesia, bahkan di dunia.
“Tercatat Indonesia berada di peringkat ke-3 dunia. Peringkat ini tepat setelah India dan Cina dengan tingkat kematian 11 orang per-jamnya,” tuturnya.
Sementara itu, di Kabupaten Ciamis sendiri, penyakit TBC ini masih menjadi masalah serius yang harus disikapi. Serta ditangani secara serius oleh semua pihak.
Yana juga turut memberikan apresiasi pada kesempatan tersebut. Terutama kepada Komunitas Eliminasi TB Penabulu.
“Atas nama pemerintah kami ucapkan terimakasih. Kami apresiasi kepada komunitas Eliminasi TB Penabulu atas segala perhatian dan pengabdian yang diberikan. Ini semua untuk menyehatkan masyarakat Kabupaten Ciamis,” jelasnya.
Yana menilai, dengan adanya komunitas ini, turut membangun kembali kesadaran masyarakat tentang betapa berbahayanya penyakit TBC.
Sejurus dengan itu, Koordinator Program Komunitas Eliminasi TB Penabulu Irham Fathiyya Shulha mengatakan acara peringatan hari TB sedunia tersebut merupakan acara puncak.
Sebelumnya, terdapat beberapa rangkaian acara yang telah pihaknya laksanakan.
“Rangkain acara tersebut diantaranya penyuluhan serentak. Melakukan proses screening serentak beberapa lokasi dengan kasus tinggi. Serta kegiatan yang bersifat mengedukasi masyarakat melalui media radio talkshow,” paparnya.
Irham melanjutkan, melalui momentum hari TB sedunia, kegiatan tersebut ditujukan untuk mengingatkan kembali indonesia yang berada pada peringkat ke-3 dunia setelah india dan cina. (Herdi/PasundanNews.com)