BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020 kali ini berbeda dari sebelumnya, dimana aparat Kepolisian tidak lagi menargetkan jumlah pengendara yang ditindak langsung atau tilang.
Namun lebih mengedepankan teguran persuasif saat berkendara yang aman serta mengingatkan kembali pentingnya pemakaian masker bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Seperti yang diterapkan oleh personel Satlantas Polres Ciamis selama pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020. Sampai dengan hari ke 13, angka penindakan langsung lebih rendah daripada penindakan persuasif berupa teguran.
“Sampai dengan hari ke 13, Satlantas Polres Ciamis menindak langsung 822 pengendara, sedangkan tindakan persuasif tercatat sebanyak 1.772 pengendara yang diberikan teguran,” ujar Kasatlatas Polres Ciamis AKP Sofyan Efendi, Selasa (4/2020).
Lebih lanjut, Sofyan mengatakan, para petugas lebih mengingatkan kepada masyarakat untuk berkendara yang aman. Pihaknya juga tidak lagi melakukan pemeriksaan kepada setiap pengendara yang periode SIM maupun STNK telah habis.
“Kita memberikan teguran kepada pengendara yang SIM atau STNK telah habis masa berlakunya,” katanya.
Kepolisian melakukan hal tersebut, kata Kasatlantas, lantaran selama masa pandemi Covid-19 ini banyak pengendara yang belum memperpanjang SIM maupun STNK kendaraan.
Dengan pertimbangan itu, jajaran Polres Ciamis memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk segera memperpanjang masa berlaku SIM maupun STNK kendaraan
“Kita ketahui bersama, bahwa sampai saat ini kita masih berada pada masa pandemi Covid-19 sehingga Operasi Patuh Lodaya kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, personel di lapangan menyasar para pelanggar kasat mata seperti tidak memakai helm untuk kendaraan roda dua, tidak memakai sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, menerobos rambu larangan, melawan arus dan lainnya.
“Operasi Patuh Lodaya 2020 digelar sejak 23 Juli hingga 14 hari ke depan. Selama pelaksanaannya kami pun membagikan 10 ribu masker gratis kepada pengendara yang melintasi lokasi operasi,” pungkasnya. (Ramdan/Pasundannews.com)