BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kemenag (kementerian agama) Kota Banjar menggelar acara halal bihalal, Rabu (9/4) di Gedung Dakwah setempat.
Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, H. Ahmad Fikri Firdaus, membuka acara ini dengan renungan tentang makna Halal Bihalal.
Dalam sambutannya, Fikri mengajak seluruh hadirin untuk melihat Halal Bihalal sebagai momen spiritual, bukan hanya rutinitas tahunan.
“Kita tak semata bekerja, kita sedang mengabdi. Kami mengingatkan bahwa dalam pengabdian diperlukan kejujuran, kepercayaan, dan cinta yang tulus,” ujarnya.
Baca Juga : Aparat Gabungan Bubarkan Paksa Arena Adu Bagong di Cigugur Pangandaran
Wakil Walikota Banjar, H. Supriana, turut hadir dalam acara sebut. Ia mengajak kepada semua pihak untuk berkolaborasi memajukan kehidupan sosial dan keagamaan di kota ini.
“Melalui visi Banjar Berdaya, Bangun Masagi, Pemkot Banjar tengah menggerakkan berbagai program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Dalam momen yang mempertemukan Banjar dengan Indonesia, Kemenag Republik Indonesia menggelar Halal Bihalal secara nasional melalui Zoom.
Puncak acara diisi dengan ceramah oleh KH. Gun Gun Gunawan, yang dikenal sebagai Gus Jawwad. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan sebuah kisah yang menggetarkan hati.
Gus Jawwad juga menceritakan asal-usul tradisi Halal Bihalal yang begitu sederhana namun sarat makna.
“Pada tahun 1948, saat bangsa ini sedang berdebat tentang arah negara, Presiden Soekarno bertanya bagaimana caranya merajut kembali hati yang terbelah ini?’ Seorang ulama NU menyarankan untuk mengadakan Halal Bihalal, yang akhirnya menjadi tradisi indah yang melekat di Indonesia,” ungkap Gus Jawwad.
(Hermanto/PasundanNews.com)