Foto/Dokpri.Hendry.Pasundannews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Gerakan inovasi Ayo Kuliah bagi anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Ciamis, Jawa Barat sukses dilaksanakan. Hal itu terbukti, banyak dari anak KPM PKH Ciamis yang antusias melanjutkan pendidikan dan akan mengikuti tes seleksi masuk perguruan tinggi dalam program Beasiswa Bidikmisi.

Semangat dan antusias para anak KPM untuk melanjutkan pendidikan di motivasi melalui program ‘Gerakan Ayo Kuliah Anak KPM’ dengan memberikan dampingan kepada seluruh anak KPM PKH untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Ada 13 anak KPM yang ikut seleksi masuk perguruan tinggi. Hari ini ada 8 orang anak KPM yang berangkat ke Bandung untuk mengikuti seleksi di UPI Bandung, dan 3 orang lagi akan ikut seleksi di UNSIL Tasik, pelaksanaannya besok Senin. Sedangkan yang 2 orang sudah mengikuti seleksi dan Alhamdullillah lulus masuk perguruan tinggi” kata Koordinator PPKH Kabupaten Ciamis wilayah 1, Indra Maulana, MM, di Sekretariat PPKH Ciamis, Minggu (5/7/2020).

Indra menuturkan, melalui Gerakan Ayo Kuliah, dilakukan serangkaian pembinaan bagi siswa siswa sekolah menengah atas dari anak KPM PKH melalui pemetaan data peserta, melakukan edukasi dan motivasi, pelaksanaan pendampingan hingga kuliah.

“Kami juga ikut serta mengupayakan bantuan komplementaritas lainnya seperti mendapat KIS kuliah/bidikmisi, beasiswa atau keringanan biaya kuliah lainnya” tuturnya.

Indra menjelaskan, Beasiswa Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

“Alhamdulillah, melalui program beasiswa bidikmisi ini memberikan kemudahan dan pasilitas pendidikan bagi keluarga kurang mampu yang anaknya ingin melanjutkan kuliah” imbuhnya.

Indra menambahkan, di tahun 2021 pihaknya akan menargetkan setiap pendamping PKH menyiapkan satu anak KPM untuk mengikuti program Gerakan Ayo Kuliah.

“IngsyaAllah di tahun depan kita akan mentargetkan kepada setiap pendamping harus menyiapkan minimal 1 anak untuk disiapkan mengikuti program ayo kuliah ini” tambahnya.

Sementara itu, Putri Nilam (19) anak KPM PKH anak pasangan Dede Wiyanti dan Misbah asal Dusun Lenggorsari, Desa GunungCupu, Kecamatan Sindangkasih Ciamis mengaku senang dan bahagia. Ia dinyatakan lulus seleksi di Universitas Siliwangi Tasikmalaya dan bisa mengikuti perkuliahan.

“Alhamdulillah, sangat senang sekali bisa lanjut kuliah. Terimakasih banyak PKH Ciamis” imbuhnya.

Senada dengan Putri, Neng Aan Sukanah (17) anak KPM PKH anak pasangan Dewi dan Kurtubi asal Dusun Mekarjaya, Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa yang akan mengikuti seleksi mengaku senang dan sangat bersyukur. Ia bersama anak KPM lainnya bisa berkesempatan untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.

“Sangat senang bisa ikut tes masuk perguruan tinggi. Semoga hasil tesnya memuaskan, lulus dan bisa kuliah” tuturnya. (Hen02/Pasundannews.com)