Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc., Ip.,M.Si saat menyampaikan materi sosialisasi 4 pilar di aula FKB Ciamis, Selasa (2/8/2022). Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Gelar sosialisasi 4 pilar Agun Gunandjar Sudarsa sampaikan bahwa pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mengamalkan Pancasila.

Hal tersebut dikatakan Agun Gunandjar Sudarsa selaku Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI, saat menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan, di Aula Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Ciamis, Selasa (2/8/2022).

Turut hadir para tokoh masyarakat Ciamis dan tokoh pemuda dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Agun menyebut bahwa pemuda harus menjadi garda terdepan yang mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila merupakan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena pancasila adalah falsafah, ideologi, sekaligus dasar negara,” tuturnya.

Agun juga menjelaskan, Pancasila merupakan cerminan akhlak, jatidiri, sekaligus konsep dan wujud karakter bangsa Indonesia.

Dalam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan untuk senantiasa hidup rukun dan saling gotong royong dengan azaz kekeluargaan.

Dalam sikap tauladan itu kata Agun harus mengedepankan semangat kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan dalam membingkai persatuan.

Kemudian, mengedepankan musyawarah mufakat dan mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

Pemuda Harus Ikut Membangun dan Berinovasi

Menurut Agun, pada kondisi saat ini kehadiran pemuda sangat vital dan harapkan menjadi elemen terdepan yang mampu mengamalkan nilai Pancasila.

Menciptakan pemikiran dan gagasan yang inovatif berkontribusi dalam mendorong kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pemuda adalah agen perubahan. Sebutan itu haruslah tertanam dalam kehidupan dengan memahami nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” paparnya.

Hadapi Tantangan dan Persaingan Masa Depan

Saat ini dan masa yang akan datang, kata Agun, tantangan dan persaingan akan semakin berat.

Maka, Ia pun mengajak generasi muda untuk lebih memperkuat nilai-nilai kebangsaan, khususnya di era ilmu teknologi dan informasi yang semakin maju saat ini.

“Pemuda harus terus bergerak dan bekerja bersama. Sehingga ke depan ikut mengambil peran penting sebagai pemimpin bangsa dan negara,” ucapnya.

Karena tegasnya, era tersebut akan menjadi rujukan paradigma dalam membangun peradaban dan kebudayaan baru ke depan. (Herdi/PasundanNews.com)