Bandung Raya

Forum Mahasiswa Peduli Lingkungan Desak Polda Jabar Ungkap Kasus Mafia BBM Subsidi di SPBU Nagrek

PASUNDAN NEWS – Kelompok Mahasiswa yang menamakan diri sebagai Forum Mahasiswa Peduli Lingkungan ( FMPL) meminta Pemerintah, pihak kepolisian Daerah Jawa Barat dan Pertamina Jawa Barat menindak tegas terhadap mafia bahan bakar minyak (BBM) subsidi, khususnya jenis solar.

Ketua Forum Mahasiswa Peduli Lingkungan ( FMPL) Husein mengatakan, tindakan mafia BBM Subsidi yang terang terangan telah membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dikatakan Husein disparitas antara harga BBM bersubsidi jenis solar sebesar Rp 6.800/liter dengan harga solar non subsidi yang rata-rata di kisaran Rp 18.000/liter di pasaran, pasti akan menarik perhatian para mafia BBM untuk memperoleh solar bersubsidi dengan cara apapun.

“Dari hasil kajian internal dan pemantauan kami di lapangan, kami menduga adanya kecurangan di SPBU Nomor : 34.40331,” ujarnya.

Seperti diketahui, SPBU dengan Nomor : 34.40331 berada di jalan Raya Cicalengka Nagrek, tepatnya di Desa Nagrok Kecamatan Cicalengka Kab. Bandung atas nama PT. Djuwita Agung dan SPBU No 34.40333 yang berada di Jalan Raya Rancaekek Majalaya Desa Solokan Jeruk Kecamatan Solokan Jeruk Kab.Bandung atas nama PD. Iis Dwiyatiningsih Karya.

“Kami melihat adanya aktifitas di pom tersebut yang sangat mencurigakan. Karena adanya mobil yang keluar masuk menggunakan mobil twinbox / Heli. Di mana mobil tersebut membawa dirigen dan mengangkut bbm jenis solar,” tegasnya.

Disinyalir oknum oknum penimbun BBM jenis solar ini sudah beroperasi sangat lama untuk wilyah timur dikuasi pemain lama, diantaranya saudara H op.

“Saudara H sebagai pihak yang melakukan pembelian di SPBU wilayah priangan. Sedangkan H td beropessi wilayah 3 dan memilii koordinator atau pengurus di tiap tiap wilayah,” jelas Husein.

Dari hasil investigasi dan kajiannya, Husein meminta pemerintah fokus menyelesaikan kasus mafia BBM subsidi yang telah berlarut larut.

“Tentu kami tidak tinggal diam, kami akan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian Daerah Jawa Barat terkait dugaan kasus tersebut,” ucapnya.

“Bahwa kegiatan tersebut sudah berlangsung lama dan tidak ada tindakan dari aparat penegak Hukum terkait kegiatan Ilegal dan Memohon kepada Pihak Pertamina Jabar agar lebih mengawasi kepada SPBU yang melakukan kegiatan tersebut,” tandasnya.

Feri Johansah

Leave a Comment

Recent Posts

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Agun Gunandjar Ajak Warga Jaga Kesatuan Bangsa Pasca Pemilu 2024

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Agun Gunandjar Sudarsa, Anggota DPR RI, Dapil Jabar X mengajak warga…

42 menit ago

Jelang Pilkada 2024, KPU Kota Banjar Gelar Rakor Sosialisasi Pencalonan Perseorangan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, menggelar rapat koordinasi terkait sosialisasi…

2 jam ago

Usung Semangat ‘Pemuda Ciamis Jawara Ngajomantara’, KT Ciamis Gelar Raker untuk Periode 2023-2028

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Karang Taruna Kabupaten Ciamis menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk periode 2023-2028,…

3 jam ago

Polisi Segera Periksa Kejiwaan Pelaku yang Mutilasi Istri di Rancah Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis segera melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku pembunuhan di Desa…

8 jam ago

Anak dan Ayah Masuk ke dalam Sumur di Banjaranyar Ciamis, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Seorang anak bersama ayahnya di Dusun Tanjung, RT 14/RW 03, Desa…

19 jam ago

Ujang Endin Indrawan Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke DPC PKB Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM- Ujang Endin Indrawan menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Pangandaran ke Partai…

19 jam ago