PASUNDANNEWS.COM – DPP Mapancas (Mahasiswa Pancasila) adakan silaturahmi bersama Rektor Universitas Islam Badung (UNISBA) pada Selasa (27/12/2022).

Rektor UNISBA, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH. menerima lagsung silaturami dari Mapancas tersebut di ruang kerjanya.

Tubagus Saptani sebagai Wakil Ketua Umum DPP Mapancas menyampaikan tujuan agenda silahurahmi tersebut.

“Kami membawa misi atau tujuan bahwa Pancasila adalah sebagai garda terdepan untuk memualai budaya politik sabtun,” ucapnya

Tubagus yang juga sempat mengenyam perkuliahan sebagai mahasiswa Unisba ini mengatakan bahwa silaturahmi ini memberikan makna berarti.

“Silahturahmi ini memberi makna isyarat untuk kembali ke kampus seperti saat doeloe awal menjadi mahasiswa di Unisba,” kata Tb Saptani.

Selan itu, silahturahmi ini juga bermaksud untuk mempertebal Pancasila sebagai dasar bernegara.

“Sebagai alat pemersatu bangsa dari polarisasi faham ideologi yang berkembang akhir-akhir ini,” paparnya.

Lebih lajut Ia menjelaskan bahwa kampus adalah benteng pertahanan terakhir dari serangan ideologi selain dari Pancasila.

Seperti saat awal cita-cita dirikannya Mahasiswa Pancasila oleh Jendral Besar AH Nasution, Jendral Gatot Subroto dan Ratu Fatimah pada tanggal 28 Oktober 1958.

Menurut Tb Saptani, polarisasi ideologi biasanya ditunggangi berbagai pihak mulai dari momentum politik 5 tahunnan

Untuk mengatasi hal tersebut lanjutnya, Mapancas mempunyai rol model agar mahasiswa jadi garda terdepan dalam konsepsi menciptakan budaya santun dalam berpolitik.

Serta mengusulkan kebijakan-kebijakan politik yang santun. Membuat nyaman semua pihak khususnya Jawa Barat.

Oleh karena itu ideologi Pancasila ini sangat tepat untuk terus jaga dan terus usung mulai dari insan kampus.

Rol model tersebut bisa dapat kemas dalam bentuk kegiatan stadium general dan kuliah umum dengan menghadirkan tokoh daerah dan nasional.

“Dengan harapan kegiatan itu dapat terlaksana pada tahun 2023 sebelum bulan ramadhan,” tuturnya.

Sementara itu Rektor Unisba pun menyambut baik silahturahmi dari DPP Mapancas.

Rektor Unisba juga menanggapi tujuan silaturahmi dari mantan mahasiswanya di kampus yang miliki motto 3M Mujahid (pejuang), Mujtahid (pemikir), dan Mujaddid (pembaharu).

Menurut Rektor Unisba, kampus ini harus jadikan tempat perjuangan untuk menimba ilmu dengan mengaktualisasikannya.

“Seperti yang tersirat dalam motto Unisba yang mencetak para pejuang (Mujahid), pemikir (Mujtahid) dan pembaharu (Mujaddid),” ujarnya. (Hendri/PasundanNews.com)