BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Acara Festival UMKM Santri di Ciamis berlangsung meriah.
Ratusan produk hasil inovasi para santri di pamerkan pada kegiatan yang berlangsung di Lapang Desa Raksabaya, Cimaragas Ciamis pada Minggu (4/6/2023).
Puluhan Santripener dari Pondok Pesantren wilayah Ciamis, Banjar, dan Pangandaran mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini hasil kerjasama PPK-I (Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia) bersama PLN Peduli.
Festival UMKM Santri ini merupakan puncak dari program “Empowering Santri”.
Sebelumnya pada santri bekali pengetahuan melalui kegiatan fullday workshop bertempat di Pesantren Darul Hasan Banjarsari.
Ketua PRK-I, Luthfi Hizba Rusydia mengatakan, sebanyak 40 Santripener dari perwakilan 4 Kabupaten/Kota tersebut menampilkan produk unggulan mereka.
Menurutnya, Pesantren memiliki potensi besar dalam berwirausaha, namun kadang terdapat terkendala pada pemahaman pemasaran.
“Kami meyakini bahwa UMKM merupakan kunci pembangunan ketahanan ekonomi Nasional paska Covid-19,” kata Luthfi.
Pihaknya pun mencari pondok pesantren yang memiliki potensi memproduksi tetapi mereka minim dalam pemasaran.
Oleh karena itu, pihaknya pun memberikan pelatihan untuk para santri agar produknya dapat langsung dipasarkan.
Luthfi mengatakan target dari kegiatan tersebut adalah untuk lebih meningkatkan pemahaman mengenai regulasi.
Mulai dari perijinan, pemasaran melalui online maupun offline dan penjualan ke pasar yang lebih luas.
Ia pun berharap berharap agar Festival UMKM Santri menjadi simbol kebangkitan santri dan perekonomian di lingkungan pesantren.
“Selain itu juga para santripreneur lebih maksimal dalam menjalankan usahanya,” ujarnya.
Upaya Pemkab Mendorong Pelaku UMKM Ciamis untuk Maju dan Berkembang
Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putera menyebutkan Festival UMKM Santri senada dengan Visi Misi Kabupaten Ciamis
“Program ini sesuai dengan visi misi kabupaten Ciamis yaitu Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua,” kata Yana.
Yana juga mengakui bahwa pemasaran produk selalu menjadi kendala. Namun pihaknya selalu hadir melalui pembinaan dari dinas terkait.
“Dengan adanya PLN Peduli dan PRK-I ini sangat membantu untuk membuka akses pasar UMKM Kabupaten Ciamis,” katanya.
Yana mengungkapkan, Ciamis memiliki Forum CSR pada Bappeda.
Tujuannya untuk mendorong pelaku UMKM Ciamis agar lebih dan berkembang.
Selain itu kata Yana, pihaknya mengajak kepada Forum Komunikasi Pesantren dan pengusaha untuk bersama mengembangkan wilayah ekonomi masyarakat berbasis pesantren.
“Kami berharap PLN selaku BUMN bisa hadir pula memberikan sedikit support diluar program PLN Peduli yang sudah berjalan,” kata Yana. (Hendri/PasundanNews.com)