Kadisdikbud Kota Banjar, H. Kaswad, saat membuka kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu di SDN 2 Hegarsari, Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Banjar menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat kota Banjar, yang bertempat di SDN 2 Hegarsari, Sabtu (31/8/2024).

Sebanyak 112 peserta dari perwakilan sekolah dasar sekolah Kota Banjar mengikuti kegiatan tersebut.

Festival ini menjadi ajang penting untuk melestarikan budaya dan bahasa Sunda, dengan berbagai jenis lomba yang diadakan.enis lomba tersebut diantaranya seperti dongeng, baca sajak, pupuh, Borangan (Ngabodor Sorangan), Carpon, Biantara, serta baca tulis aksara Sunda.

Setiap peserta menunjukkan bakat dan kreativitasnya dalam menampilkan budaya Sunda yang khas.

Kepala Disdikbud Kota Banjar, H. Kaswad, mengatakan, tujuan utama dari acara ini untuk mencari talenta-talenta terbaik yang akan mewakili Kota Banjar di tingkat Jawa Barat.

“Kami berharap melalui kegiatan lomba ini, para siswa tidak hanya mampu memahami, tetapi juga mengapresiasi dan melestarikan bahasa dan budaya Sunda,” ujar H. Kaswad.

Selain sebagai ajang kompetisi, festival ini juga menjadi sarana edukasi bagi para peserta dan penonton, untuk mengenal lebih dalam warisan budaya Sunda yang kaya.

Setiap kategori lomba didesain sedemikian rupa agar mampu mengasah keterampilan berbahasa dan berkesenian dalam konteks kesundaan.

Peserta yang berhasil meraih juara dalam setiap kategori akan mendapatkan Piala, Piagam, dan uang pembinaan.

Selain itu, juga berkesempatan untuk berkompetisi di tingkat provinsi Jawa Barat, membawa nama Kota Banjar ke ajang yang lebih tinggi.

“Ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi juara, tetapi juga tentang bagaimana kita bersama-sama melestarikan bahasa dan budaya kita,” tambah H. Kaswad.

Suasana kompetisi berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan pendukung yang hadir.

Para juri, yang terdiri memberikan penilaian yang objektif dan mendalam untuk setiap penampilan, memastikan bahwa hanya yang terbaik yang akan melaju ke tingkat provinsi.

Dengan semangat menjaga dan melestarikan bahasa ibu, Festival Tunas Bahasa Ibu ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda Kota Banjar.

(Hermanto/PasundanNews.com)