BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kota Banjar kembali menggelar salah satu acara seni budaya tahunan yang dinantikan masyarakat, yakni Festival Kirab Budaya Janur.
Acara ini diselenggarakan di Jalan Letjen Suwarto dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, Selasa (25/2/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh peserta dari 16 desa dan 9 kelurahan ini berhasil menarik perhatian ribuan penonton yang memadati jalan sepanjang acara.
Festival ini menampilkan berbagai kesenian dan kreativitas khas dari setiap wilayah yang ada di Kota Banjar.
Peserta dari desa dan kelurahan berlomba menampilkan keunikan budaya mereka, mulai dari tarian tradisional, musik, hingga kostum yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Keanekaragaman seni yang ditampilkan benar-benar memukau masyarakat yang hadir untuk menyaksikan acara tersebut.
Selain masyarakat setempat, acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran tamu kehormatan dari Kabupaten Ciamis.
Lima grup kesenian dari daerah tetangga turut memeriahkan festival ini, di antaranya kesenian Waliwi dari Kecamatan Cisaga.
Kemudian ada Wayang Landung Sangkala, Buta Kararas, dan Buta Batok dari Kecamatan Panjalu, serta Singa Lugay dari Kecamatan Sukadana.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad, mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengenalkan dan melestarikan seni serta budaya lokal.
“Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang kekayaan budaya yang dimiliki oleh kota banjar,” ujarnya.
Memupuk Rasa Cinta Terhadap Budaya Lokal
Wakil Walikota Banjar, H. Supriana mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk memupuk rasa cinta terhadap budaya lokal.
“Festival ini bukan hanya untuk merayakan hari jadi kota, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat jati diri budaya kita,” katanya.
Tamu kehormatan yang hadir dalam acara ini, seperti Sekda H. Soni Harison, Ketua DPRD H. Dadang R Kalyubi, dan jajaran Forkopimda, turut menyaksikan langsung perayaan yang meriah tersebut.
Mereka terlihat sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam mendukung pelestarian seni dan budaya daerah.
Penyelenggaraan festival ini semakin menegaskan komitmen Pemkot Banjar untuk menjadikan acara budaya sebagai salah satu agenda penting setiap tahunnya.
Selain itu, Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Banjar, juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Mereka membagikan aneka minuman segar, kopi, dan lain-lain secara gratis kepada masyarakat.
Dengan keikutsertaan dari berbagai kalangan, baik dari masyarakat maupun tamu undangan, acara ini semakin mempererat tali silaturahmi antar daerah, serta memperkaya khasanah budaya di Kota Banjar.
(Hermanto/PasundanNews.com)
