BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis menerima kunjungan studi tiru.
Agenda studi tiru dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara kepada DPRKPLH Ciamis pada Senin (8/7/2024).
Menurut Kepala Dinas LH Kolaka, Sujianto mengatakan pihaknya memilih Kabupaten Ciamis lantaran kerap menorehkan prestasi dalam hal pengelolaan sampah.
“Studi tiru ini dalam rangka sharing terkait pengelolaan persampahan dari DPRKPLH Ciamis,” ujarnya kepada PasundanNews.com
Ia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Ciamis, mengingat Ciamis telah meraih penghargaan prestisius yaitu Lencana Adipura Kencana.
“Kabupaten Ciamis sebagai kota kecil bisa memperoleh Adipura Kencana, tentu ini menjadi motivasi buat kami untuk bisa meniru apa yang telah dicapai oleh Ciamis,” tuturnya.
Sujianto melanjutkan, pihaknya juga di Pemkab Kolaka melalui Dinas LH sudah mendapat sebanyak 11 kali penghargaan Adipura.
“Namun, perlu diakui kami memang belum sampai kepada lencana, dan hari ini kami datang belajar, untuk bisa mengikuti jejak daripada Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Ia menerangkan, rangkaian agenda studi tiru ini antara lain sharing pengetahuan dan pengalaman terkait pengelolaan sampah.
“Kemudian meninjau ke lapangan untuk melihat langsung bagaimana kondisi pengelolaan penanganan sampah yang ada di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Ciamis Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Lebih lanjut Sujianto menilai, bahwa dalam segi anggaran untuk pengelolaan sampah, daerahnya dengan Ciamis tak jauh berbeda.
“Namun, di Ciamis ini kelebihannya karena tingginya kesadaran masyarakat, jadi kami sangat apresiasi pengelolaan sampah di Ciamis berbasis masyarakat. Itu mungkin dirasa bagi daerah kami yang masih minim,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala DPRKPLH Ciamis, Okta Jabal Nugraha menyebutkan bahwa studi tiru itu sebagai upaya pengelolaan kebersihan menuju zero waste.
“Dalam rangka studi tiru untuk bagaimana pengelolaan kebersihan menuju zero waste, yang titik akhirnya mendapatkan penghargaan Adipura Kencana,” imbuh Okta.
Saat memaparkan strategi DPRKPLH Ciamis dalam hal pengelolaan sampah, tuturnya, pihaknya menjelaskan bahwa terdapat dua poin yang dilaksanakan.
“Yang kami laksanakan ini tentunya sesuai dengan program pemerintah pusat bahwa pengelolaan sampah ini bukan hanya dengan teknologi,” imbuhnya.
Melainkan, Ciamis dengan keterbatasan sumber daya, namun pihaknya bisa memaksimalkan secara progresif untuk pengelolaan sampah agar bisa berbasis masyarakat.
“Kita bersama-sama dengan masyarakat, salah satu kunci bagaimana edukasi, sosialisasi termasuk juga sampah itu memiliki nilai sehingga circle ekonomi bisa timbul dari pemanfaatan sampah,” tandas Okta.
(Hendri/PasundanNews.com)
