BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM– Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa Kabupaten Pangandaran dan Pemerintah Desa Banjarharja mengantar bayi mengidap jantung bocor ke rumah sakit di Yogyakarta, Selasa (30/07/2024) malam.
Kepala Dinsos PMD Pangandaran melalui TKSK Kalipucang, Asep Adang mengatakan, sesuai dengan jadwal dari rumah sakit bahwa malam ini pihaknya mengantar bayi tersebut berangkat ke Yogyakarta.
“Malam ini kita berangkat untuk memeriksa lanjutan ananda Naofal yang di vonis jantung bocor ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta,” katanya.
Asep menyebutkan, Naofal akan diperiksa lanjutan sesuai dengan jadwal pemeriksaan dari pihak rumah sakit pada pukul 09.30 Wib.
“Sengaja kita berangkat malam hari, agar sesampainya di Yogyakarta Keluarga tidak menunggu lama,” kata Asep.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan fasilitasi mobilitas untuk keluarga Noufal selama di rujuk ke rumah Sakit.
“Kami akan selalu mengantar jemput keluarga Naofal hingga tuntas dengan gratis,” ujar Asep.
Asep mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu untuk Noufal, Sehingga bisa berangkat ke rumah sakit untuk diperiksa.
“Terimakasih kepada Pak Kadis Dinsos dan PMD, Pak Kabid Rehsos, Baznas Pangandaran dan Pemerintah Desa Banjarharja,” ucapnya.
Sementara Orangtua Naofal, Nita juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk kesembuhan anaknya.
“Terimakasih Dinsos PMD, Baznas dan Desa Banjarharja telah membantu kami, Alhamdulillah kami bisa berangkat Ke Yogja untuk dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Nita mengaku dirinya merasa tenang memeriksa Naofal Kali ini karena banyak yang membantu.
Nita menuturkan, saat ini dirinya terkendala ekonomi untuk kebutuhan selama mendampingi sang buah hati berobat.
“Soalnya, harus sebulan sekali periksa ke Yogyakarta. Dan besok akan diperiksa, menunggu hasil dari rumah sakit di operasi atau tidaknya,” ungkapnya.
Ia berharap Naufal baik – baik saja tidak dioperasi. “Namun, Apapun Keputusan dari Rumah Sakit, Pihak Keluarga akan Mengikutinya.”
Sebelum Ke rumah Sakit, Naofal dan keluarga di fasilitasi tempat untuk istirahat dan menginap di Rumah Singgah Pasien Muhamadiyah (RSPM) Yogyakarta.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)