BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Dandim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto meninjau pendistrubusian program makan bergizi gratis.
Peninjauam dilakukan di Unit Pelayanan Makan Bergizi Dapur Sehat, Dusun Balengbeng, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Senin (6/1/2025).
Dalam kunjungannya, Indra memberikan pesan inspiratif kepada para siswa yang menjadi penerima manfaat program ini.
“Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, kalian tidak perlu khawatir soal makanan. Fokuslah belajar, karena tugas utama siswa adalah menuntut ilmu,” tuturnya.
Program ini merupakan inisiatif TNI melalui Korem 062/Tarumanegara untuk meningkatkan gizi anak sebagai upaya dalam mendukung kemajuan generasi penerus bangsa.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan gizi di kalangan pelajar,” kata Indra
Ia menyebut Unit Pelayanan Dapur Sehat di Cijulang telah menyiapkan sebanyak 3.009 kotak makanan bergizi yang akan didistribusikan kepada siswa dari 22 sekolah.
“Mulai dari tingkat TK hingga SMK/SMA. Program ini dirancang untuk memastikan pelajar mendapatkan asupan nutrisi yang cukup guna menunjang proses belajar mereka” ungkapnya
Indra juga mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.
“Ini bukti nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” katanya.
Kegiatan distribusi makanan dilakukan dengan melibatkan para petugas dari dapur sehat yang bekerja secara optimal untuk memastikan kualitas makanan yang didistribusikan tetap terjaga.
“Proses ini juga dipantau oleh tim medis untuk menjamin aspek kebersihan dan kesehatan makanan,” tuturnya.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian dari langkah strategis dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“TNI bersama pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal dan mengembangkan program ini agar dapat menjangkau lebih banyak siswa,” tegasnya.
Pelaksanaan program ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk para siswa dan orang tua.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Anak-anak bisa belajar dengan lebih baik tanpa memikirkan masalah makanan,” ujar salah satu orang tua siswa.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)