Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kota Banjar bersama Forum Solidaritas Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUMDANNEWS.COM – Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kota Banjar bersama Forum Solidaritas Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Kota Banjar, Jumat (23/5/2025).

Kedatangan mereka untuk mendesak pemerintah setempat segera menerbitkan peraturan yang menjamin perlindungan hak-hak pekerja, khususnya yang berada di bawah perusahaan besar.

Ketua Sarbumusi kota Banjar, Toni mengatakan, aksi ini sebagai bentuk protes terhadap minimnya perlindungan jaminan sosial bagi para buruh.

Toni mengungkapkan masih banyak pekerja di Kota Banjar belum merasakan perlindungan yang layak atas hak-haknya, terutama dalam hal BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Baca Juga : Pedagang UMKM Kota Banjar Keluhkan Adanya Dugaan Pungli di Acara Kejurda Percasi Jabar

“Kami tidak ingin hak-hak buruh terus dirampas. Pemerintah harus hadir dan memberikan kepastian hukum melalui peraturan daerah,” ujarnya.

Selain itu, massa aksi juga mengkritik program Kartu Berdaya yang dijanjikan oleh Wali Kota terpilih, namun hingga kini belum ada realisasi yang jelas.

“Kami tidak bicara soal masa lima tahun janji politik. Kami bicara tentang realisasi dan tanggung jawab. Kartu Berdaya sudah dibagikan, tapi apa manfaatnya bagi masyarakat hingga hari ini?” tanya Toni.

Sementara itu, Korlap aksi, Sugeng, yang juga perwakilan buruh, menyerahkan surat pengaduan resmi kepada pemerintah Kota Banjar.

Baca Juga : DPPKB Kota Banjar Ikuti Seleksi Presentasi Tahap II Lomba Kampung KB Tingkat Jawa Barat 

Ia berharap Dinas Ketenagakerjaan segera menindaklanjuti tuntutan tersebut sekaligus memperingatkan bahwa jika tidak ada respon, massa akan kembali turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya.

“Kami hanya ingin keadilan dan perlindungan. Jangan sampai kami terus menjadi korban dari sistem yang tidak berpihak,” katanya.

Aksi yang berlangsung kondusif tersebut diterima oleh Sekda Kota Banjar, H. Soni Harison, didampingi pejabat Pemkot Banjar, Plt Ketua DPRD Kota Banjar Ating, dan Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi.

Mereka berjanji akan menyerap aspirasi tersebut dan meneruskannya kepada Wali Kota Banjar.

Selain tuntutan buruh, aspirasi masyarakat terkait jalan rusak di Desa Karyamukti juga akan dibahas oleh pemerintah daerah sebagai bagian dari respons atas keluhan warga.

(Hermanto/PasundanNews.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini