Pemerintah Desa Beber, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan bertajuk 'Bewara Dusun' (Beber Ngawangun Rasa Duduluran Sauyunan). Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Desa Beber, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan bertajuk ‘Bewara Dusun’ (Beber Ngawangun Rasa Duduluran Sauyunan).

Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-79 dan Milangkala Desa Beber ke-336 serta memperingati 1 Muharram 1446 Hijriyah.

Kepala Desa Beber, Miftah Sofa mengatakan, selain untuk menggali potensi dalam kreatifitas, kegiatan ini juga untuk membangun rasa ‘Duduluran Sauyunnan’ gotong royong warga dalam membangun desa.

“Konsep kegiatan ini yaitu diharapkan untuk menunjukkan rasa kemandirian yang ada di setiap dusun. Karena  kemandirian di dusun harus dimunculkan,” jelas Miftah, Minggu (21/7/2024).

Miftah menyebutkan, kegiatan ini akan berakhir pada 17 Agustus 2024, dan malam puncak pada 18 Agustus 2024.

Menggali Potensi dan Membangun Kreatifitas Warga Menuju Kemandirian 

Ia melanjutkan, kemandirian yang dimaksud antara lain dalam bidang keagamaan, perekonomian, kesenian dan gotong royong.

“Nilai-nilai ini harus digaungkan kembali. Acara akan  digelar setiap malam minggu,” ungkapnya.

Di Desa Beber sendiri, lanjut Miftah, terdapat empat dusun yang akan menampilkan sejumlah potensinya.

Yaitu meliputi Dusun Goler pada Sabtu (20/7/2024), Dusun Sirnarasa, Sabtu (27/7/2024), Dusun Mekarsari, Sabtu (3/8/2024), Dusun Pasirnangka, Sabtu (10/8/2024).

“Kegiatan selama satu bulan full, tiap malam minggu, setiap wilayah atau dusun tampil menunjukkan jati diri, atau menampilkan kreasi, sistem kerukunan di acara tersebut,” jelasnya.

*Upaya Membangun Kemandirian dan Gotong Royong Warga Dusun di Desa Beber*

Sehingga, tambah Miftah, Pemdes dapat menilai setiap dusun tentang arah tujuan pembangunan di lingkup dusun itu sendiri.

Sehingga langkahnya bisa diarahkan dan tentunya harus bersinergi dengan visi misi yang ada di Desa Beber.

“Kami berharap, kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan, mengingat tahun kemarin pun sudah terlaksana,” sebutnya.

Lebih lanjut Miftah mengatakan, bahwa pihaknya tidak terlalu bermasalah dengan dana desa. Namun yang terpenting bagaimana warga Beber bisa bergotong royong menciptakan potensi kemandirian bagi desa.

“Kami ingin menciptakan hal-hal yang dapat kami gali dengan potensi yang ada di daerah, dan kami bisa memanfaatkannya sendiri, untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di desa kami,” paparnya.

Miftah pun turut menyampaikan terimakasih kepada semua stakeholder yang terlibat atas dukungan yang diberikan.

Mulai dari pemerintah Kecamatan Cimaragas, Diskominfo Ciamis, DPMD Ciamis, para budayawan serta tim penilai lokal.

“Dalam hal penilaian, kami melibatkan juri yang terdiri dari DPMD Ciamis, Diskominfo Ciamis, dan para budayawan serta tim penilai lokal,” kata Miftah.

Sementara itu, penilaian ‘Bewara Dusun’ ini meliputi sejumlah indikator. Antara lain dilihat dari penampilan program yang ditampilkan.

“Yaitu bidang pemerintahan, keagamaan, pendidikan, perekonomian dan kesehatan. Program kemasyarakatan, ada bidang kerukunan warga, sinergitas dan musyawarah. Terakhir poin inovasi dan kreatifitas,” pungkasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)