Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam (BEM IAID) menggelar program pengembangan ekonomi di Kampung Kertas Kabupaten Ciamis. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam (BEM IAID) gelar program pengembangan ekonomi di Kampung Kertas Kabupaten Ciamis.

Program kerjasama ini dilaksanakan bersama Kelompok Wanita Tani Gapura (Galuh Peduli Rasa), Rabu (21/9/2022).

Program pengembangan ekonomi melalui kegiatan pertanian tersebut bertempat di Kampung Kertas, lingkungan Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Menanggapi hal ini, Ketua Kelompok Wanita Tani Gapura, Lina mengapresiasi program Kampus IAID melalui BEM IAID untuk masyarakat sekitar.

“Kami merasakan manfaatnya dengan program kerjasama ini, semoga ke depan bisa terus terjalin kerjasama dengan baik dalam berbagai hal. Terimakasih banyak kepada IAID yang telah menyumbangkan bibit sayurannya kepada KWT Gapura,” ungkap Lina.

Sejurus dengan itu, Ketua BEM IAID, Adytya Maulana mengatakan, program ini merupakan program pengaplikasian ilmu.

“Mahasiswa dituntut tidak hanya aktif di kampus dan bangku kuliah. Tetapi juga harus aktif di masyarakat pula. Program ini adalah bentuk nyata dari pengabdian dan mahasiswa membuktikan bisa bermasyarakat,” katan Adyt dalam sambutannya.

Sementara itu, pihak kampus yang diwakili oleh Wakil Rektor IAID, Dr. Ahmad Nabil Atoillah, S.Th.I., M.Hum., menyampaikan bahwa program ini adalah program khidmat Kampus IAID kepada masyarakat.

“Kampus IAID lebih dekat dengan masyarakat dengan berbagai program. Semoga program ini bermanfaat dan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya

Apresiasi Tokoh Masyarakat

Pada kesempatan yang sama, mewakili pemerintahan desa, Kepala Dusun Cidewa Agus Rohili Anwar mengatakan kerja sama atau kolaborasi merupakan hal penting untuk pembangunan saat ini.

“Kerjasama positif ini ke depan perlu ditingkatkan dosisnya yaitu dengan berbagai program kemasyarakatan lainnya. Di Dusun Cidewa terdapat dua KWT, salah satunya KWT Gapura yang sedang bersemangat menata lingkungannya untuk menjadi lebih baik dalam bidang pertanian yaitu pemanfaatan lahan pekarangan,” papar Agus.

Hal senada disampaikan Pendamping Pertanian wilayah Desa Dewasari, Suci, menurutnya pihaknya siap untuk mendampingi dan membantu apapun yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran di bidang pertanian.

“Kami siap membantu semampu kami, dan siap mendampingi KWT Gapura serta mahasiswa yang ingin belajar di bidang pertanian. Harapan besarnya KWT Gapura menjadi KWT percontohan di Kecamatan Cijeungjing,” jelasnya. (Hendri/PasundanNews.com)