PASUNDANNEWS.COM, NGAMPRAH– Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lembang, Kabupaten Bandung Barat melaksanakan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di Aula Desa Sukajaya, Kecamatab Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (21/4). Terdapat perbedaan hasil penghitungan, namun PPK tetap mengacu pada Plano Hologram dan C1 Hologram.
Adanya perbedaan hasil penghitungan merupakan ‘human error’ akibat faktor kelelahan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Disampaikan Ketua PPK Lembang, Deni Iskandar, pleno 1 rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang dibacakan didepan para saksi, Panwascam, saksi Capres, dan saksi dari para Caleg.
“Saksi juga sudah memiliki C1 dari TPS jadi diklopkan, kalau sudah klop disalin, disahkan bersama,” kata Deni disela sidang pleno, Minggu (21/4).
Diakui Deni, selama proses rekapitulasi, PPK tidak menemukan kendala meskipun ada beberapa perbedaan dari hasil penghitungan suara.
“Kalau C1 saksi angka 2 sedangkan di hologram angka 3, ya, kita ngacunya ke angka 3 yang dari hologram, jadi kalau ada perbedaan ya, tinggal dibetulkan saja,” ucapnya.
Adanya perbedaan hasil penghitungan, dia memaparkan, terjadi pada hasil penghitungan suara untuk calon legislatif sedangkan untuk hasil penghitungan suara untuk calon presiden belum menemukan adanya perbedaan.
“Perbedaan C1 dari saksi dengan hologram tidak terlalu mencolok paling perbedaannya di caleg lah sedikit paling beda satu atau dua angka, mungkin karena faktor lelah dari KPPS-nya,” terang dia.
Dibeberkan Deni, kesalahan penghitungan suara diakibatkan petugas PPS terlalu kelelahan selama proses Pemilu.
“Kesalahan itu murni karena ‘human error’ tapi itu kan yang salinan yang aslinya itu benar yang C1 hologram dan plano hologram tapi gak banyak di satu desa paling satu atau dua TPS (terjadi kesalahan),” jelasnya.
Sampai pukul 18.00 WIB, rekapitulasi hasil penghitungan suara masih berlangsung. Sejauh ini, PPK masih membacakan hasil suara dari Desa Cikidang saja sehingga masih tersisa hasil penghitungan suara dari 15 desa lainnya. (alvin/tiara)