BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pendaftaran pengawas kelurahan dan desa untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah dibuka mulai 18 Mei 2024 dan akan berakhir pada 21 Mei 2024 pukul 23.59 WIB.
Proses rekrutmen ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kota Banjar untuk memastikan Pilkada berlangsung secara adil dan transparan.
Menurut Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar, hingga saat ini tercatat ada 36 orang yang mendaftar untuk menjadi pengawas di seluruh wilayah Kota Banjar.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pilkada,” ujarnya kepada pasundannews.com, Selasa (21/5/2024).
Namun, Rudi juga menyatakan bahwa jika jumlah pendaftar tidak memenuhi kuota yang ditetapkan, pihak Bawaslu akan memperpanjang masa pendaftaran selama dua hari hingga 23 Mei 2024.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap desa dan kelurahan memiliki pengawas yang kompeten dan siap menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Proses seleksi pengawas ini akan berlangsung pada 27-28 Mei 2024, dengan metode wawancara yang akan dilakukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di empat kecamatan yang sudah terbentuk.
“Bawaslu hanya bertanggung jawab dalam proses pendaftaran, sementara seleksi wawancara diserahkan kepada Panwascam,” jelas Rudi.
Dari proses seleksi ini, akan dipilih satu orang pengawas yang lulus dari setiap desa/kelurahan. Kota Banjar sendiri memiliki 25 desa/kelurahan yang masing-masing akan memiliki satu pengawas.
“Kami berharap pengawas yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” kata Rudi.
Pelantikan pengawas kelurahan dan desa ini dijadwalkan akan dilakukan pada 1 Juni 2024. Pelantikan tersebut merupakan langkah awal bagi pengawas untuk mulai menjalankan tugas pengawasannya selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami ingin memastikan setiap tahapan Pilkada diawasi dengan baik,” tegas Rudi.
Rudi Ilham Ginanjar juga menekankan pentingnya peran pengawas dalam menjaga integritas dan kredibilitas Pilkada.
“Pengawas kelurahan dan desa memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan tidak ada kecurangan atau pelanggaran selama Pilkada berlangsung,” tambahnya.
Seluruh pengawas yang terpilih akan mendapatkan pembekalan khusus untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman mereka terkait tugas dan tanggung jawab pengawas Pilkada.
“Kami akan memberikan pelatihan intensif agar para pengawas siap menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Rudi.
Dengan adanya pengawas di setiap desa dan kelurahan, diharapkan Pilkada 2024 di Kota Banjar dapat berjalan lancar dan demokratis.
“Kami optimis dengan adanya pengawasan yang ketat, Pilkada akan berlangsung dengan jujur dan adil,” tutup Rudi Ilham Ginanjar.
(Hermanto/PasundanNews.com)