BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Bawaslu Kota Banjar menggelar kegiatan pengawasan partisipatif untuk tahapan masa tenang Pemilihan Serentak 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Backyard, Sukarame, dengan menghadirkan para budayawan Kota Banjar, Selasa (26/112024).
Komisioner Bawaslu Banjar, Wahidan, menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga proses demokrasi tetap bersih dan jujur.
“Pengawasan partisipatif adalah kunci untuk memastikan pemilu berjalan sesuai aturan. Kami mengajak semua pihak, termasuk budayawan untuk turut serta dalam pengawasan ini,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para budayawan diberikan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab pengawasan pemilu.
Mereka diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam mengawasi potensi pelanggaran yang terjadi di lapangan.
“Budaya dan demokrasi adalah dua hal yang saling mendukung. Kehadiran budayawan akan memberikan perspektif baru dalam pengawasan pemilu,” katanya.
Wahidan juga menyoroti pentingnya masa tenang sebagai waktu refleksi bagi pemilih.
Ia menegaskan bahwa tahapan ini harus bebas dari praktik politik uang, kampanye terselubung, maupun intimidasi.
“Masa tenang bukan hanya milik penyelenggara pemilu, tapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan suasana kondusif,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara Bawaslu, budayawan, dan masyarakat yang hadir.
Para peserta memberikan masukan terkait pengawasan pemilu di tingkat akar rumput.
Beberapa budayawan bahkan menyampaikan ide untuk menggunakan seni dan budaya lokal sebagai media kampanye anti pelanggaran pemilu.
Wahidan berharap keterlibatan budayawan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif.
“Kami ingin semua elemen masyarakat memahami bahwa suara mereka sangat berarti dalam menentukan arah bangsa,” pungkasnya.
(Hermanto/Pasundananews.com)